Sebelum laga, pemain kedua tim dan ofisial di lapangan sejenak mengheningkan cipta terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu pekan lalu, yang menewaskan lebih dari 120 orang Aremania dan ratusan lainnya luka-luka. Tragedi sepak bola di Tanah Air tak seharusnya terjadi. Tak ada sepak bola seharga nyawa.
Sejak kick off, skuat Garuda Asia, julukkan Timnas Indonesia U-17 langsung menekan. Detik ke 46, Arkhan Kaka sudah mendapatkan kans mencetak gol, Sayang masih lemah sepakannya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Peluang kedua didapat lewat sundulan Sultan Zaki pada menit ke 7, namun masih belum menemui sasaran.
Arkhan Kaka akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari miskomunikasi pemain belakang Guam dengan penjaga gawang mereka, bola langsung dieksekusi Kaka tanpa kesulitan meluncur deras ke tengah-tengah gawang Guam yang kosong. Skor 0-1 untuk Timnas Indonesia U-17.
Kaka menjadi momok bagi Timnas Guam U-17. Andalan di lini depan skuat Garuda Muda, julukkan Timnas U-17 itu, sukses mencetak gol keduanya menit 10. Dekat lokasi gol pertama, Kaka yang mendapat bola di luar kotak penalti sukses melepaskan tendangan keras kaki kanan, Bola menyusur ke sudut kanan gawang Guam yang dijaga Jacob Toves.
Menit 25, Arkhan Kaka mencatatkan hattrick, alias mencetak gol ketiganya lewat titik putih. Penalti diberikan setelah sundulan Kaka usai menerima umpan Habil di jantung pertahanan Guam mengenai tangan pemain bertahan lawan. Kaka yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan Jacob Toves untuk ketiga kalinya.
Narendra Tegar mencetak gol keempat tiga menit berselang. Dari sisi kiri pertahanan Guam, Riski Afrisal melepaskan umpan lambung. Narendra yang tanpa pengawalan sukses menceploskan bola dengan sundulan keras. Skor 0-4 untuk keunggulan Skuat Garuda Asia.
Riski Afrisal ikutan menorehkan namanya di papan skor. Menerima umpan dari sisi kiri Guam, Riski yang bebas tanpa kawalan, sambil menjatuhkan diri sukses mencetak gol dengan sundulan. Menit ke 32, Skuat Garuda Asia menjauh dengan skor 0-5.
Keroposnya pertahanan Guam menjadi makanan empuk skuat Garuda Asia. Arkhan Kaka merajalela dengan gol keempatnya. Menit ke 34, Arkhan yang berduel dengan bek Guam sukses melepasakn tendangan keras kaki kanan. Kiper Jacob tak kuasa menahan laju bola yang meluncur deras ke dalam gawangnya. Skor 0-6 untuk keunggulan Indonesia.
Nabil dan Habil nyaris mencetak gol ketujuh untuk skuat Garuda Asia. Sayang upaya keduanya masig gagal menjadi gol. Pun begitu dengan peluang kapten Muhammad Gwijangge yang maju ke depan. Namun dua kali upayanya masih bisa diblok pemain Guam.
Skuat Garuda Asia akhirnya menyudahi perlawanan Guam dengan gol ketujuh yang dicetak Sultan Zaki menit 45. Umpan dari sisi kanan Guam sukses dipantulkan ArkHan Kaka dengan sundulan ke Sultan Zaki. Tanpa kontrol, bek Timnas Indonesia U-17 tersebut sukses melepaskan tendangan keras kaki kanan. Bola masuk tanpa bisa dicegah Jacob.
Hingga turun minum, skuat Garuda Asia unggul tujuh gol tanpa balas. Arkhan Kaka sementara menjadi bintang di laga tersebut dengan quattricknya dan satu assist.
Susunan pemain:
Guam U-17: Jacob Toves, Nicholas Chargualaf, Caleb Sablan, Nicholas Moore; Donovan Moss, Erwin Manibusan, Beau Perez, Sean Halehale; Samuel Stenson, Levi Berg, Brenden Tuey.
Indonesia U-17: Andrika Rachman; Rizdjar Subagja, Muhammad Gwijangge, Sulthan Pramana, Habil Yafi; Hanif Ramadhan, Kafiatur Rizky, Riski Afrisal, Narendra Tegar; Arkhan Kaka, Nabil Asyura.
(RIZ)
