Sadis, Puluhan Bangka Kucing Termutilasi Ditemukan di 2 Pasar di Tasikmalaya

Tasikmalaya: Puluhan ekor kucing ditemukan dalam kondisi mati mengenaskan setelah beberapa bagian tubuhnya dimutilasi berada di pasar Cikurubuk dan pasar Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Beberapa organ lain dalam bangkai kucing itu hilang.
 
Ketua Tasikmalaya Peduli Kucing, Rellys Irel mengatakan, pihaknya telah menemukan 13 ekor kucing di Pasar Indihiang adanya pembantaian yang dilakukan secara berturut-turut antara Jumat dan Sabtu, 1 Oktober kemarin. 
 
“Kami menemukan kalau di pasar Indihiang di blok daging itu ada 13 ekor dengan kondisinya mati mengenaskan dan dalam organ hilang, tapi beberapa ekor lain kepalanya disembelih. Akan tetapi, seminggu sebelumnya juga telah menemukan kasus serupa di Pasar Cikurubuk dan terdapat 8 ekor kucing mati dengan leher digorok,” katanya, Minggu, 2 Oktober di Polres Tasikmalaya Kota.
 

Ia mengatakan, penemuan kucing yang mati di pasar Cikurubuk dan Indihiang seluruhnya berjumlah 21 ekor. Ia dan tim sempat berupaya menyelamatkan dua ekor kucing yang mengalami luka sayatan di bagian perut dan kondisinya sudah dioperasi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Pembantaian kucing di pasar Cikurubuk dan pasar Indihiang relatif sama, karena semuanya itu mengalami luka dengan cara disembelih di bagian leher dan disayat di bagian perut. Kami, menduga pelakunya sama dan ditemukannya sekitar pukul 03.00 WIB pagi dengan kejadian ini berharap pelakunya bisa segera ditangkap,” ujarnya.
 
Menurutnya, pembunuhan puluhan kucing di Kota Tasikmalaya sangat biadab. Ia tengah menelusuri pelaku dengan bertanya kepada para pedagang. Sejauh ini tidak ada yang mengetahui dalam aksi mutilasi dan pembunuhan tersebut.
 
“Kami datang hingga melaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota supaya pelaku pembunuhan dan mutilasi puluhan ekor kucing bisa cepat ditangkap dan diadili. Apalagi, puluhan kucing yang ada di setiap lingkungan dilindungi oleh negara dan kami mendesak agar pelakunya itu bisa berungkap,” paparnya.
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *