Ayo Kawal! TGIPF Tragedi Kanjuruhan Malang Bekerja Mulai Hari Ini

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) tragedi stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Tim tersebut menindaklanjuti insiden yang menewaskan ratusan orang itu.
 
“Tim bekerja dalam waktu dua minggu dan paling lama satu bulan. Hasil investigasi dan rekomendasi disampaikan pada presiden,” ujar Mahfud melalui konferensi pers, Senin malam, 3 Oktober 2022.
 
Ia mengatakan hasil dari temuan dan rekomendasi tim akan disampaikan pada presiden untuk penilaian kebijakan olahraga nasional. Tidak menutup kemungkinan dari hasil temuan tim, ada pelaku tindak pidana di luar pelaku-pelaku yang saat ini tengah diproses oleh kepolisian. Termasuk, dugaan keterlibatan petinggi yang lalai sehingga tragedi Kanjuruhan terjadi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Mungkin saja ada kesalahan yang dilakukan orang yang lebih besar, bukan pelaku lapangan, mungkin ya. Ini akan disalurkan lagi ke Polri dan diproses secara hukum,” tutur Mahfud.
 
Mahfud memastikan tim akan bekerja mulai Selasa, 4 Oktober 2022, untuk memanggil dan meminta keterangan para pihak. Proses penegakan hukum secara linier dilakukan kepolisian.
 
Kepolisian, ujar dia, saat ini tengah menerapkan proses hukum terhadap pelaku lapangan. Selain itu, TNI/Polri akan menjatuhkan sanksi terhadap personel dan anggotanya yang melakukan tindakan berlebihan dan bertindak di luar kewenangan saat kerusuhan terjadi.
 

Mahfud juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo akan memberikan santunan pada keluarga korban meninggal yang tercatat sebanyak 125 orang. Masing-masing keluarga akan mendapatkan santuan sebesar Rp50 juta. Sedangkan, untuk korban luka-luka, Kementerian Kesehatan bersama pemerintah daerah akan menanggung pengobatan.
 
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan peristiwa itu membuat 125 orang meninggal dunia, 302 orang mengalami luka ringan, dan 21 orang menderita luka berat.

Berikut ini susunan TGIPF tragedi Kanjuruhan Malang: 

  1. Menkopolhukam Mahfud MD (Ketua)
  2. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali (Wakil Ketua)
  3. Mantan Jampidum Nur Rochmad (Sekretaris)
  4. Akademisi Rhenald Kasali (Anggota)
  5. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sumaryanto (Anggota)
  6. Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali (Anggota)
  7. Jurnalis Olahraga Anton Sanjoyo (Anggota)
  8. AFC Security Officer Nugroho Setiawan (Anggota)
  9. Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo (Anggota)
  10. Wakil Ketua Umum Komita Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 1 Komisi Mayjen TNI (Purn.) Suwarno (Anggota)
  11. Mantan Wakapolda Kalimantan Barat Irjen Pol (Purn.) Sri Handayani (Anggota)
  12. Direktur Kemitraan Laode M. Syarif (Anggota)
  13. Mantan Pemain Tim Nasional sepakbola Kurniawan Dwi Yulianto (Anggota)

 

(AGA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *