Manuver Ferdy Sambo Datangi Istana hingga Menteri Usai Tembak Brigadir J, Buat Apa?

Depok.suara.com – Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak merasa tersangka utama pembunuhan kliennya yakni mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo masih menyimpan berbagai taktik. 

Walau kini berkas perkara Ferdy Sambo Cs sudah dinyatakan lengkap P21, dirinya menilai Ferdy Sambo menyiapkan siasat untuk lolos. Kamaruddin memcium gelagat Ferdy Sambo yang datang ke istana seusai membunuh ajudannya tersebut.

Hal itu dinyatakan sendiri oleh Kamaruddin dalam kanal YouTube Refly Harun.

“Mereka sangat takut oleh jenderal ini, oh rupanya karena kadiv propam setelah dicopot kok masih takut juga, ih rupanya ada Satgas Merah Putih,” ujar Kamaruddin. 

Baca Juga:Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Suporter Sepak Bola Batam Nyalakan Seribu Lilin

Tetapi setelah Satgas Merah Putih dibubarkan, penyidik disebut masih belum berdaya pada Ferdy Sambo. Hal ini karena adanya laporan intelijen kepada dirinya mengenai Ferrdy Sambo mendatangi istana seusai membunuh Brigadir J.

“Ternyata saya pelajari berdasarkan laporan intelijen begitu dia menembak, membunuh, ternyata dia lapor ke istana, menggunakan salah satu ketua komisi,” ujar Kamaruddin. 

“Berhasil atau tidak yang dipengaruhi ke istana saya belum dapat, kemudian ke kementerian lain, sampai ke menko dan ke lembaga-lembaga lain selalu disertai dengan dorongan amplop,” tambahnya. 

Sumber: Suara.com

Baca Juga:Nick Kyrgios Tetap Fokus Japan Open Jelang Sidang Kasus Penyerangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *