Panjang Hari Bumi Secara Misterius Meningkat, Bikin Ilmuwan Bingung

Suara.com – Jam atom, dikombinasikan dengan pengukuran astronomi yang tepat, telah mengungkapkan bahwa panjang hari tiba-tiba bertambah panjang.

Menariknya, melansir laman Gadget360, Selasa (4/10/2022), kondisi ini membuat para ilmuwan bingung.

Pasalnya, hal ini memiliki dampak penting tidak hanya pada ketepatan waktu kita, tetapi juga pada hal-hal seperti GPS dan teknologi lain, yang mengatur kehidupan modern kita.

Selama beberapa dekade terakhir, rotasi bumi di sekitar porosnya – yang menentukan berapa lama hari itu – semakin cepat.

Baca Juga:
Anjing Bisa Mengendus Stres dari Keringat dan Napas Pemiliknya

Tren ini telah membuat hari-hari kita lebih pendek. Pada Juni 2022, tercatat rekor hari terpendek selama setengah abad terakhir atau lebih.

Terlepas dari rekor ini, sejak 2020 percepatan yang stabil itu anehnya telah beralih ke perlambatan – hari semakin lama, dan alasannya sejauh ini masih menjadi misteri.

Ilustrasi Kalender - Kapan BSU tahap 4 cair (Unplash)
Ilustrasi Kalender.  (Unplash)

Sementara jam di ponsel menunjukkan bahwa ada tepat 24 jam dalam sehari, waktu sebenarnya yang dibutuhkan Bumi untuk menyelesaikan satu putaran sangat bervariasi.

Perubahan ini terjadi selama jutaan tahun, hingga hampir seketika – bahkan gempa bumi dan badai dapat berperan.

Ternyata sehari sangat jarang persis dengan angka ajaib 86.400 detik.

Baca Juga:
Catatan Gerhana Matahari Kuno Ungkap Rotasi Bumi Berubah

Selama jutaan tahun, rotasi Bumi telah melambat karena efek gesekan yang terkait dengan pasang surut yang didorong oleh Bulan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *