Terlihat ada tujuh pemain Persebaya Surabaya yang mengikuti salat gaib. Di antaranya Altariq Ballah, Koko Ari Araya, Dandi Maulana, serta asisten pelatih Mustakim. Selain sejumlah pemain Persebaya, salat gaib juga diikuti oleh ratusan jemaah masjid Al Akbar Surabaya.
Salat gaib ini dilakukan sebagai bentuk duka cita serta mendoakan ratusan korban meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di stadion kanjuruhan malang pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Usai pelaksanaan salat gaib pemain dan asisten pelatih persebaya surabaya menyampaikan ungkapan duka cita dan keprihatinan atas tragedi sepak bola di Tanah Air hingga mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.
“Saya mewakili pemain Persebaya ikut berduka cita. Ini menjadi pelajaran buan kita semua, termasuk suporter untuk bisa menerima hasil pertandingan. Sepak bola adalah hiburan, semoga tidak terulang lagi, ” ujar Altariq Ballah.
Sementara Asiten Pelatih Persebaya Mustakim selain mengucapkan belasungkawa juga berharap tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan bisa menjadi pembelajaran seluruh suporter sehingga dapat berdamai.
“Dengan kejadian ini, ke depan suporter di seluruh Indonesia bisa berdamai. Alangkah indahnya sebuah pertandingan dengan rivalitas tinggi, suporter bisa duduk berdampingan, ” harapnya.
(MEL)