Pilu! Arema FC Dijatuhi Sanksi Berat oleh PSSI

Tragedi yang terjadi pada ratusan suporter Aremania yang tewas sebagai imbas dari penembakan gas air mata oleh aparat pada laga Arema FC selaku tuan rumah melawan Persebaya di stadion kanjuruhan, Malang berujung pada pemberian sanksi pada Arema FC.

Setelah Komite Disiplin (Komdis) PSSI menggelar sidang terkait insiden tersebut di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober. Arema FC selaku tuan rumah diputuskan mendapat sanksi yang sangat berat.

Seperti diketahui sebelumnya, dalam laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI League 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan Malang berakhir ricuh antara suporter Aremania (sebutan fans Arema FC) dengan aparat petugas keamanan dari Kepolisian dan TNI. 

Ratusan pendukung tewas dalam tragedi itu. Ketua Umum PSSI Erwin Tobing mengatakan pihaknya sedang menyelidiki dan investigasi terhadap Arema dan panitia pelaksana. Berdasarkan hasil penyelidikan, Komdis menyebut ada kelalaian.

Baca Juga:Berita Pilihan: Tulang Leher Lesti Kejora Bergeser, Mamat Alkatiri Dilaporkan Anggota DPR

Panitia Pertandingan dianggap telah gagal dalam mengantisipasi masuknya suporter ke dalam lapangan. Selain itu, gerbang stadion masih terkunci di berbagai sektor hingga terjadi insiden kerumunan, terinjak-injak, dll.

Logo Arema FC [Foto; Antara]
Logo Arema FC (sumber: Foto; Antara)

Alhasil, mereka (Arema FC) dilarang atau tidak diperbolehkan mengadakan pertandingan kandang dengan dihadiri penonton.

“Berdasarkan hasil sidang kami, kepada Arema dan Panpel, keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah,” ungkap Erwin saat konferensi pers, Selasa (10/4/2022).

“Harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari home-base Malang. Paling tidak 240 kilometer dari lokasi. Arema FC juga didenda sebesar Rp 250 juta,” tambahnya.

Disamping itu, Katua Panpel Arema FC dan kepala security officer Singo Edan (julukan Arema FC) juga dijatuhi sanksi yang cukup berat. Mereka dilarang seumur hidup untuk mengikuti kegiatan sepak bola di bawah naungan PSSI.

Baca Juga:Jamu Maccabi Haifa, Juventus Terancam Minus Arkadiusz Milik

“Abdul Haris selaku ketua pelaksana pertandingan Arema FC tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup, itu keputusan terhadap saudara Abdul Haris,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *