Viral Kondom Mewah dari Saint Laurent, Harganya Rp60 Ribuan tapi Cepat Sold Out

Suara.com – Baru-baru ini sebuah produk tak biasa dari rumah mode Saint Lauren atau YSL berhasil membuat warganet terkejut. Bukan karena modelnya yang unik atau mengusung konsep tak biasa, namun, rumah mode asal Perancis tersebut menjual sebuah kondom.

Uniknya lagi, alat kontrasepsi tersebut justru tidak memiliki model yang nyeleneh atau eye catchy melainkan dibungkus foil emas berbentuk persegi. Di bagian tengahnya terdapat tulisan Saint Laurent Paris.

Akun twiter fuckituplisa pun mengunggah bentuk kondom tersebut. Ia nampaknya terkejut lantaran merek tersebut menjual benda tak biasa.

“YSL punya kondom?” cuitnya seolah tak percaya.

Baca Juga:
Bagaimana Ketahui Ukuran Kondom yang Tepat? Ini Cara Menentukannya

Dalam foto yang diambil dari laman resmi YSL tersebut nampak bentuk kondom tersebut serta harga yang tertera untuk penjualannya. Menurut laman resmi, kondom ini dijual dengan harga $4 dolar atau setara dengan Rp60 ribuan satu bungkusnya.

Kondom yang diklaim buatan jepang ini terbuat dari 100% karet. Selain dibungkus emas, ada pula yang dibungkus dengan foil hitam, foil kotak monokrom, dan foil berhiaskan zebra.

Sayangnya, untuk saat ini stok kondom mewah tersebut tak tersedia atau out of stock di beberapa negara. Kondom yang pertama diluncurkan pada 2019 lalu ini nampaknya dijual terbatas saja.

Sekadar informasi, kondom YSL ini merupakan karya direktur kreatif YSL Anthony Vaccarello. Ketika pertama diluncurkan, YSL menggandeng Anja Rubik dan David Alexander Flinn sebagai model iklan mereka.

Meskipun sudah lama diluncurkan, rupanya belum banyak yang mengetahui produk ini. Tidak heran bila beberapa warganet terkejut ketika mengetahuinya.

Baca Juga:
Hati-hati! Ternyata 6 Hal Ini Bisa Bikin Kondom Bocor!

Apakah ini akan membuat kelamin pria menjadi lebih eksklusif dan mahal?” celetuk salah satu warganet.

“Ini akan menjadi pengalaman yang mewah,” tambah warganet lainnya.

Barang paling murah dari YSL yang bisa kumiliki,” komentar warganet yang berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *