Waduh! Aremania Bertiket Banyak yang Tak Bisa Masuk Gegara Stadion Penuh

Malang: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berencana berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, 4 Oktober 2022. Kunjungan dilakukan untuk menelusuri penyebab Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022..
 
“Kami ingin melihat mana pintu yang tertutup, mana alurnya, escape-nya dan sebagainya. Termasuk juga soal tiket,” kata Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto, di Mapolres Malang, Selasa, 4 Oktober 2022.
 
Albertus mengaku menemukan fakta baru saat pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu malam tersebut. Saat itu, ditemukan suporter yang tidak bisa masuk ke dalam stadion lantaran sudah dalam kondisi penuh.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Pada saat pertandingan itu masih ada orang di luar yang memakai gelang tiket penonton, suporter di dalam penuh. Logikanya, orang yang punya gelang tiket, harusnya kan boleh masuk, tetapi tidak bisa masuk karena stadion sudah penuh, ini kondisi yang terjadi,” jelasnya.
 

Kompolnas mengaku telah bertemu dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang sebagai penanggung jawab Stadion Kanjuruhan. Menurut catatan Dispora, kapasitas Stadion Kanjuruhan hanya untuk 38 orang.
 
“Itu kalau penuh. Ternyata tiket yang dicetak lebih dari itu,” ujarnya.
 
Albertus mengatakan masih belum melakukan konfirmasi kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan. Sebab, hal itu di luar wilayahnya.
 
“Kami belum konfirmasi ke pihak panpel, karena itu bukan menjadi wilayah kami. Sehingga kami nanti akan meminta bantuan tim khusus yang sudah dibentuk Pak Menko Polhukam untuk memberikan tambahan data itu. Sehingga nanti hasilnya akan lebih lengkap,” jelasnya.
 
Sementara itu, Manajemen Arema FC sebelumnya membantah bahwa Stadion Kanjuruhan telah kelebihan kapasitas saat laga Persebaya melawan Arema FC.
 
Manajemen menyatakan kuota tiket yang disediakan sebanyak 42 ribu, tidak melebihi kapasitas stadion. Sebab, tidak ada satu penonton pun yang berada di area settle ban atau pinggir lapangan lantaran tribun penuh.
 

(MEL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *