Kelompok itu, yang terdiri dari 34 peserta pelatihan pendakian gunung dan tujuh instruktur, terperangkap di bawah longsoran salju pada pukul 08.45 pagi waktu setempat.
Sebanyak empat mayat telah ditemukan, sementara para pejabat dari negara bagian dan pasukan tanggap bencana nasional dan Angkatan Udara India menjelajahi daerah itu. Hal tersebut disampaikan Institut Pendakian Gunung Nehru, sebuah sekolah pendakian gunung di bawah Kementerian Pertahanan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Angkatan Udara India sedang melakukan pengintaian udara di gunung di mana ini terjadi. Tidak mudah untuk mencapai tempat itu,” kata kepala polisi Uttarakhand Ashok Kumar, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 5 Oktober 2022.
Vishal Ranjan, pendaftar di lembaga pendakian gunung mengkonfirmasi empat kematian dan mengatakan operasi penyelamatan dihentikan untuk saat ini karena hujan lebat dan hujan salju di wilayah tersebut.
Baca juga: Potret Petir Merah Himalaya Tertangkap Kamera Fotografer Tiongkok
“Kami mengirim dua helikopter angkatan udara ke wilayah tersebut dan yang ketiga di sini siaga untuk saat ini karena cuaca buruk di sana,” kata Devendra Singh Patwal, seorang pejabat senior manajemen bencana.
Sementara itu, Patwal menuturkan belum ada kontak dengan helikopter untuk saat ini karena kondisi cuaca dan konektivitas di wilayah tersebut.
“Sangat sedih dengan hilangnya nyawa yang berharga akibat tanah longsor yang melanda ekspedisi pendakian gunung yang dilakukan oleh Institut Pendakian Gunung Nehru di Uttarkashi,” ujar Menteri Pertahanan Rajnath Singh, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Para peserta pelatihan, yang bersiap untuk navigasi ketinggian, kembali dari puncak gunung Drupadi ka Danda-II pada ketinggian 5.670 meter di negara bagian Uttarakhand utara.
Pada Agustus lalu, jenazah seorang pendaki gunung ditemukan dua bulan setelah ia jatuh ke dalam jurang saat melintasi gletser di negara bagian Himachal Pradesh yang berdekatan.
Pekan lalu, jenazah pendaki gunung ski terkenal AS Hilaree Nelson ditemukan di lereng puncak Manaslu Nepal setelah dia hilang saat bermain ski di gunung tertinggi kedelapan di dunia.
Pada hari kecelakaan Nelson, longsoran salju melanda antara Kamp 3 dan 4 di gunung 8.163 meter. Longsoran ini menewaskan pendaki Nepal Anup Rai dan melukai puluhan orang lainnya yang kemudian diselamatkan.
Meskipun tidak ada penelitian substansial yang dilakukan mengenai dampak perubahan iklim pada risiko pendakian gunung di Himalaya, pendaki telah melaporkan pelebaran celah, aliran air di lereng yang sebelumnya bersalju, dan peningkatan pembentukan danau glasial.
(FJR)
