Para Istri saat Berhubungan Intim Pernah Alami Kentut Vagina, Kira-kira Normal atau Tidak Ya?

SuaraCianjur.id- Terkadang vagina dapat mengeluarkan angin semacam kentut, tetapi tidak berbau. Kondisi ini disebut dengan Vaginal Gas atau Queef.

Hal itu terjadi karena lorongan saluran vagina memiliki tonjolan dan lekukan, yang membuat udara tidak selalu masuk dan keluar dengan lancar. Sehingga udara terperangkap di dalam.

Sebenarnya buang angin pada vagina normal terjadi sesekali dan tidak berbahaya, selama tidak disertai gejala lainnya seperti nyeri, bengkak, terjadi pendaharan di sekitar vagina, berbau busuk, tidak bisa menahan untuk buang air, dan keputihan dengan ciri yang tak normal.

Jika terdapat dari salah satu tersebut, maka segeralah periksakan ke dokter.Karena bisa jadi itu gejala awal dari penyakit disfungsi dinding pelvis ataupun fistula vagina.

Baca Juga:Kabar Baik di Tengah Duka Tragedi Kanjuruhan Akhiri Rivalitas Bonek dan Aremania, Perdamaian Terwujud

Mengutip dari laman halodoc.com, penyebab normal dari kondisi tersebut adalah seperti saat penetrasi aktivitas sex, berolahraga, penggunaan produk dalam vagina, atau ketika terangsang.

Karena pada saat itu vagina mengembang seperti balon, yang menyebabkan udara terkadang masuk kedalam vagina dan keluar ketika merenggang.

Selain penyebab normal yang telah disebutkan, struktur panggul seseorang juga dapat mempengaruhi frekuensi terjadinya fenomena ini.

Buang angin pada vagina juga dapat menjadi sinyal adanya fistula, yang merupakan lubang abnormal yang menghubungkan vagina ke organ lain, seperti kandung kemih atau usus besar.

Fistula dapat disebabkan karena melahirkan, perawatan kanker, cedera, ataupun efek samping dari prosedur bedah.

Baca Juga:Bukan Hanya Lesti Kejora, Berikut 5 Artis yang Pernah Diperlakukan KDRT oleh Suami

Fenomena ini normal, namun perlu diperhatikan juga karena ada saat-saat dimana kondisi tersebut membutuhkan perhatian medis.

Prolabs panggul juga bisa menyebabkan kondisi ini terjadi, karena kelemahan pada struktur pendukungnya.

Melakukan latihan senam kegel bisa memperkuat otot panggul. Untuk melakukannya bisa dipraktikan seperti saat menahan buat air kecil dan menahan kontraksi hingga 10 detik. Kemudian rileks selama 10 detik serta perhatikan juga otot dasar panggul dan perut yang ditahan.

Kontributor : Safira Fauziah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *