Chief Technology Officer Amar Bank Kevin Kane mengatakan, pihaknya melakukan pemodelan data menggunakan MongoDB. Ketika sudah membuktikan bahwa model tersebut berfungsi dengan baik, maka akan diimplementasikan ke dalam produksi.
“Setelah diterapkan ke produksi, kami menggunakan kedua jenis data tersebut untuk memberikan skor yang akan menentukan apakah kami dapat memutuskan untuk menawarkan pinjaman dan berapa jumlah pinjamannya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 6 Oktober 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Amar Bank menyediakan produk inovatif untuk merencanakan atau mengelola keuangan. Dengan memanfaatkan teknologi dan data, Amar Bank mampu menanggulangi hambatan sehingga nasabah dapat mengakses pinjaman dalam nominal kecil.
MongoDB menyediakan platform data pengembang, MongoDB Atlas, yang dirancang untuk membantu tim pengembangan agar dapat bergerak lebih cepat, tangkas, dan mengurangi kompleksitas infrastruktur data. Platform ini akan menyimpan data secara lebih fleksibel.
Pendekatan ini membantu Tunaiku mengembangkan dan menerapkan model keputusan pinjaman untuk memberikan proses persetujuan yang cepat, hanya dalam 24 jam. Seiring dengan meningkatnya skala bisnis, kebutuhan data juga akan berkembang.
“Seiring dengan pertumbuhan Tunaiku dan penambahan lebih banyak nasabah dan data, pengoperasian serta pengelolaan data menjadi lebih menantang. MongoDB telah membantu kami tumbuh dan berkembang untuk mengelola jenis-jenis data tidak terstruktur yang baru,” ujar VP Infrastructure, Operation & Cyber Security Amar Bank Ahmad Fikri.
Wakil Presiden Regional ASEAN Suvig Sharma mengaku senang dengan kolaborasi ini. Ia berharap adanya fleksibilitas, ketahanan, skala, dan keamanan platform data MongoDB dapat membantu mengubah industri di seluruh dunia dan khususnya di Asia Tenggara.
Sejak 2014, Amar Bank telah mengembangkan karyawannya dari 17 orang menjadi lebih dari 1.080 pada 2022. Amar Bank melalui Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp8 triliun dan memberikan dampak sosial positif bagi lebih dari 575.000 masyarakat pada 2022.
Executive Vice President Retail Banking Amar Bank Abraham Lumban Batu menjelaskan, Tunaiku akan memperluas teknologi inovatifnya ke lebih banyak UMKM. Hal ini tentunya akan dibantu oleh kerja sama pengelolaan data dengan MongoDB.
“Jadi, usaha-usaha kecil yang tidak ada laporan keuangan dan riwayat kredit yang biasanya dijadikan syarat oleh pemberi pinjaman konvensional, masih bisa mendapatkan pinjaman yang dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik,” ujar dia.
(END)
