Kerja Nyata Jadi Magnet Erick Thohir Raih Dukungan Masyarakat

Jakarta: Kiprah dan kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam beberapa tahun terakhir memberikan kontribusi bagi peningkatan elektabilitasnya di Pilpres 2024.
 
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Makassar Ali Armunanto menilai salah satu pemicu naiknya elektabilitas Erick adalah rentetan keberhasilan yang ditorehkannya dalam membenahi BUMN, sehingga menjadi magnet daya tarik dalam meraih dukungan masyarakat. 
 
“Faktor kemampuannya dan keberhasilan kinerjanya dalam membenahi BUMN jadi magnet elektoral Erick raih dukungan masyarakat,” kata Armunanto, saat dihubungi, Kamis, 6 Oktober 2022. 





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Ali, keberhasilan Erick dalam mengubah wajah BUMN lebih baik ini menjadi magnet tersendiri meraup dukungan masyarakat. Perusahaan-perusahaan BUMN di bawah nahkoda Erick kini tumbuh lebih sehat.
 
Baca: Tumbuhkan Ekonomi Digital, Erick Thohir Beri Ruang Startup
 
Terbaru, Laba keuangan BUMN secara konsolidasi pada 2021 mendapatkan untung sebesar yakni Rp124,7 triliun. Kinerja BUMN terlihat membaik jika dibandingkan dengan catatan laba BUMN tahun 2020 yang mencatatkan hasil Rp13,3 triliun.
 
“Saya rasa untuk saat ini posisi Erick Thohir memang menempati posisi yang sangat bagus,” ujar Ali. 
 
Menurut dosen Ilmu Politik itu, Erick tak hanya memiliki jaringan politik yang baik di Indonesia, tetapi juga memiliki jaringan bisnis yang berskala internasional dan ini membuat dirinya sangat layak dan diperhitungkan di Pilpres 2024.
 
“Bahkan posisinya sekarang juga membawa dia terhubung dengan jaringan-jaringan bisnis yang luas, yang ada di Indonesia,” ujarnya.
 
Ali menilai, dengan posisi yang strategis ini Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini punya peluang besar untuk dipasangkan dengan siapa saja di Pilpres 2024, baik dengan Ganjar Prabowo, Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.
 
“Tentu dengan modal yang dia miliki itu akan sangat potensial ketika kemudian ada yang menggandeng ataupun ketika dia dijadikan Cawapres, oleh calon-calon yang memang potensial tarolah misalnya seperti Ganjar, Prabowo, atau Anies,” ucapnya.
 
“Saya kira Erick juga tidak punya resistensi terhadap calon-calon tersebut. Sehingga kemudian memang dia bisa diterima secara luas oleh calon siapapun, siapapun saya rasa dipaketkan dengan Erick itu akan sangat bisa bersinergi,” jelasnya.
 
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan kinerja Erick sebagai Menteri BUMN mendapat persepsi positif dari masyarakat. 
 
Temuan Survei Indikator Politik menunjukkan Erick mengalami peningkatan secara elektoral, bahkan jika dipasangkan dengan beberapa figur berbeda. Yakni dalam simulasi tiga pasangan, Nama Erick sebagai calon wakil presiden mampu mendongkrak pasangannya.
 
“Dalam simulasi tiga pasangan, penempatan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden mampu mendongkrak pasangannya,” ujar Burhanuddin saat pemaparan hasil survei bertajuk Evaluasi Kondisi Sosial, Politik, Ekonomi dan Hukum secara virtual, Minggu, 2 Oktober 2022. 
 
Survei dilakukan pada periode 13 September sampai dengan 20 September 2022 dengan melibatkan 1.220 responden dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
 

(ALB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *