Masa Berkabung Kanjuruhan, Pesta Rakyat Hari Jadi Pemprov Jatim Dibatalkan

Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membatalkan pesta rakyat pada puncak hari jadi ke-77 Provinsi Jatim. Pembatalan ini mengingat masih dalam suasana berkabung yang mendalam atas insiden di Kanjuruhan Malang.
 
“Pesta rakyat yang semula akan digelar dalam rangkaian Hari Jadi tahun ini, dipastikan akan ditiadakan,” kata Khofifah di Surabaya, Kamis, 6 Oktober 2022.
 

Khofifah mengaku telah berkoordinasi dengan tim panitia, agar memangkas dan penyesuaian kegiatan dalam rangkaian Hari Jadi ke-77 Provinsi Jatim pasca-Tragedi Kanjuruhan. Termasuk mentiadakan konser yang semula akan menghadirkan penyayi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga.
 
“Semula di dalam flyer undangan telah diumumkan bahwa Pemprov Jatim, akan menghadirkan penyanyi cilik asal Banyuwangi Farel Prayoga, sementara akan ditunda terlebih dahulu,” jelasnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Untuk itu, kata Khofifah, perayaan hari jadi Pemprov Jatim tahun ini akan berbeda dengan tahun 2021 lalu. Sehingga perayaan yang bersifat eforia ditiadakan sementara.
 
“Kami ingin membangun suasana peringatan Hari Jadi yang khidmat, dengan tidak ada suasana yang tidak berseiring, dengan duka yang sama kita rasakan pasca-terjadinya insiden Kanjuruhan,” ungkapnya.
 
Khofifah juga meminta maaf kepada seluruh undangan yang sudah mengakses secara online. Karena saat ini Khofifah ingin membangun suasana peringatan hari jadi yang khidmat, berseiring dengan duka yang sama-sama dirasakan pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan.
 
“Saya mohon maaf kepada seluruh undangan yang sudah mengakses secara online. Kita menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak berseiring dengan suasana duka yang mendalam dari insiden Kanjuruhan,” ujarnya.
 

(DEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *