Momen Cedera Paling Seram, Pesepak Bola Ini Tabrak Tembok Akibat Gagal Ngerem saat Lari

Begini detk-detik seorang pesepak bola cedera gara-gara tabrak tembok.

Momen cedera paling peram, pesepak bola ini tabrak tembok akibat gagal ngerem saat lari. (Twitter)

Bolatimes.com – Momen horor dialami seorang pesepak bola yang berkompetisi di kasta keempat Liga Jerman dalam pertandingan Regionalliga Nordost, Sabtu (1/10/2022).

Tepatnya di laga Chemie Leipzig melawan Chemnitzer FC yang digelar di Stadion Chemnitz, Dannis Mast muncul sebagai pencetak gol semata wayang dalam laga tersebut.

Secara umum pertandingan berjalan menarik, kedua tim saling jual-beli serangan tentunya untuk memetik kemenangan di laga itu.

Meski begitu momen sial dialami salah satu pemain Chemie Leipzig, Denis Japel yang dipaksa keluar lapangan setelah mengalami cedera horor.

Momen itu terjadi pada menit ke-26, bermula dari usahanya mengambil bola yang keluar lapangan agar tidak menjadi throw-in bagi pemain lawan

Pesepak bola berusia 24 tahun itu berjuang sekuat tenaga, hingga akhirnya berhasil membuat bola gagal keluar dari lapangan.

Pertandingan pun berlanjut, akan tetapi nasib sial dialami Denis usai meraih bola agar tidak keluar lapangan pertandingan.

Ia terpeleset hingga membuat wajahnya terbentuk tembok betok dengan sangat keras, Denis pun jatuh tersungkir usai menabrak dinding.

Sesaat setelahnya Denis mengerang kesakitan, tim medis pun bergegas menuju ke tempat sang pemain guna memberi pertolongan.

Sebelum akhirnya Denis dibawa ke rumah sakit guna mendapat perawatan lebih lanjut, beruntung baginya setelah diperbolehkan pulang usai pemeriksaan sehari setelahnya.

“Pagi ini (Minggu) Denis dijemput dari rumah sakit oleh Uwe Thomas. Dia baik-baik saja,” tulis akun Twitter resmi Chemie Leipzig.

“Namun, dia akan beristirahat sampai sekitar pertengahan minggu depan. Kami berharap kamu cepat pulih dan segera kembali, Denis!” imbuh mereka.

Kontributor: Eko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *