Komodo Bukan Reptil Terbesar di Bumi, Terus Apa Dong yang Lebih Jumbo?

Jakarta: Kehidupan reptil pertama kali muncul pada zaman Paleolitikum, tepatnya pada periode kelima yaitu periode karbon. Reptil dan makhluk-makhluk besar lainnya sudah ada sejak 540 hingga 250 juta tahun silam dan kini evolusinya masih menyisakan beberapa spesies reptil yang masih hidup dan terbilang terbesar di bumi.
 
Walaupun tidak sebesar nenek moyangnya, spesies reptil berukuran cukup besar yang menyerupai dinosaurus masih dapat dijumpai. Salah satu reptil jumbo mirip dinosaurus yang ada di Indonesia adalah komodo, tetapi komodo bukanlah spesies reptil terbesar, lho!
 
Kali ini, Medcom akan mengulas berbagai spesies reptil yang tergolong jumbo yang masih bisa kita jumpai hingga saat ini. Melansir dari laman Kelaspintar, berikut 5 spesies di antaranya:

1. Saltwater Crocodile (Crocodilians)

Saltwater Crocodile atau buaya air asin, merupakan reptil terbesar di bumi. Tumbuh dengan panjang lebih dari 6 meter. Buaya ini memiliki gigi raksasa dan rahang yang sangat kuat, yang diklaim dapat mengoyak dan menghancurkan tengkorak kerbau atau banteng. Populasi buaya ini hidup dan berkembang biak di wilayah Australia dan Asia Tenggara. Bahkan, buaya jenis ini juga bisa hidup di laut seperti juga pernah ditemukan di laut Jepang.

2. Leatherback Sea Turtle

Leatherback Sea Turtle merupakan jenis Penyu raksasa dengan panjang lebih dari 2 meter dengan rentang sirip hampir 3 meter. Banyaknya jaringan lemak membuat jenis penyu ini hangat ketika menyelam di lautan hingga kedalaman 1.200 meter dengan makanan utama jenis ubur-ubur. Sayangnya Leatherback Sea Turtle seringkali salah mengira yang dikonsumsi ternyata tas plastik. Akibatnya, banyak yang mati lantaran menelan tas plastik.

3. Reticulated Python

Jenis ular python besar ini adalah hewan melata yang mampu berenang dengan lincah di perairan. Hewan ini tercatat memiliki panjang lebih dari 6,95 meter. Walaupun besar, ular python ini lincah dan mampu menempuh perjalanan laut dari kepulauan Indo – Australia. Reticulated Python merupakan hewan aggressive constrictors yang melumpuhkan mangsanya dengan melilit tubuh mangsanya, kemudian menelannya secara utuh.

4. Komodo Dragon

Komodo dijuluki sebagai the king of lizard. Komodo juga disebut sebagai hewan pemburu mematikan yang memiliki panjang hingga 3 meter. Hewan ini biasanya berburu di sore hari dan menyergap mangsanya dengan menggunakan cakar yang tajam dan kuat. Selain itu, komodo juga memiliki ekor yang kuat dan racun mematikan. Air liur komodo mengandung bakteri yang bernama virulent strains. Setiap gigitan komodo bisa mengakibatkan infeksi yang fatal.

5. Tuatara

Tuatara merupakan jenis iguana, meski tidak memiliki ukuran besar, namun hewan ini merupakan kerabat terdekat dari reptil dan ular yang pernah hidup di era Mesozoic, sekira 250 juta tahun lalu. Tuatara diketahui memiliki tiga kelopak mata di setiap matanya serta mata ketiga yang disebut parietal eye. Kemungkinan mata ketiga ini berfungsi untuk mendeteksi siklus siang dan malam. Selain itu, tulang punggung hewan ini menyerupai ikan, sedangkan rusuknya seperti yang dimiliki pada burung. Tuatara diketahui memiliki populasi di pulau lepas pantai, wilayah Selandia Baru.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Nah, jadi spesies reptil terbesar menurut daftar di atas adalah Reticulated Python ya Sobat Medcom. Walaupun komodo salah satu jenis yang berbahaya karena memiliki racun dan cakar yang kuat, tapi Reticulated Python juga punya lilitan yang sangat mematikan ya! Kebayang nggak kalau kamu bertemu dengan jenis reptil jumbo yang satu ini? Reaksi kamu bakal gimana, nih? (Annisa Ambarwaty)
 

 

(REN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *