Membela Diri, Personel Kotak Ungkap Alasan Blokir Akun Instagram Posan Tobing

Suara.com – Band Kotak menanggapi keluhan Posan Tobing soal pembayaran royalti lewat video klarifikasi yang dibuat oleh Tantri, Chua dan Cella. Para personel band rock tersebut juga menjelaskan alasan mereka memblokir akun Instagram Posan.

Terkait pembayaran royalti, Kotak meluruskan bahwa hal tersebut bukan lah kewajiban mereka. Soal blokir akun Instagram, Tantri pun menjelaskan alasannya.

“Sejujurnya kami itu memblok Bang Posan setelah Bang Posan memposting cuitan yang menyerang kami,” kata Tantri Kotak dikutip dari video klarifikasi Kotak, Jumat (7/10/2022).

Tantri Kotak menjelaskan bahwa konsentrasinya saat ini terfokuskan pada orangtuanya yang sering keluar masuk ICU. Chua menambahkan bahwa mereka juga sedang fokus pada konser anniversary ke-18 Kotak.

Baca Juga:
Dituntut Posan Bayar Royalti, Band Kotak Suruh Minta ke WAMI

“Sebenarnya kalau ngomongin blok ini, kami hanya ngeblok sebatas sosial media,” kata Tantri Kotak menjelaskan.

“Kalau misal Bang Posan ingat, tahun 2013, Bang Posan pasti lupa, kalau saya dan juga mas Aldi selaku manajer Kotak pernah sowan, datang ke rumah Bang Posan, bertemu dengan orangtua Bang Posan juga gitu. Sampai detik ini pun kita masih berhubungan baik, ada bukti chat WhatsApp,” imbuh istri Arda Naff ini.

Posan Tobing [Evi Ariska/Suara.com]
Posan Tobing [Evi Ariska/Suara.com]

Tantri Kotak menegaskan bahwa kontak dan alamat rumah, baik pribadi maupun manajemen mereka masih sama. Jadi, Posan Tobing tidak akan kesulitan jika ingin menghubungi mereka.

“Jadi kami juga bukan kacang yang lupa pada kulitnya, kami juga masih mengingat sekali gitu, siapa yang berjasa buat kita, bagaimana proses kita dulu,” kata Chua Kotak menimpali.

“Semenjak Posan memutuskan untuk mundur dari Kotak di 2011 untuk membuat satu proyek, kami selalu mendoakan yang terbaik untuk project-nya Bang Posan,” tutur Tantri Kotak.

Baca Juga:
Posan Tobing Sebut Personel Band Kotak Rakus, Warganet Membela: Itu Becanda Kali

Kontributor : Chusnul Chotimah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *