Ngawur! Baim Wong Sebut Mau Beri Edukasi Masyarakat lewat Konten Prank KDRT yang Dibuatnya

SuaraSoreang.id – Lagi-lagi Baim Wong jadi buah bibir masyarakat lantaran konten prank yang ia unggah di kanal YouTube-nya.

Kali ini, Baim tersandung masalah hukum bersama istrinya, Paula Vehoeven akibat konten prank laporan KDRT kepada polisi.

Baru-baru ini Baim mengucapkan hal yang tidak masuk di nalar. Ia menyebutkan bahwa konten prank yang dibuatnya adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Awalnya Baim mengatakan, bahwa ia penasaran dengan respon dari pihak kepolisian ketika menerima laporan dugaan KDRT dari istrinya, Paula.

Baca Juga:15 Kata Mutiara Maulid Nabi Muhammad Dalam Bahasa Inggris

“Kenapa saya lakuin karena saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti kalau Paula yang melaporkan,” kata Baim, dikutip dari Suara.Depok.com, Jumat (7/10/2022).

Kemudian ia mengaku melihat respon polisi sangat baik, bahkan meminta Paula untuk berdamai saja dengan dirinya.

“Sesimple itu dan ternyata jawaban polisi sangat bagus lebih baik didamaikan, takut jadi viral,” sambungnya.

Respon positif itulah yang menurut Baim bisa untuk mengedukasi masyarakat.

“Karena positif jawabannya, saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat itu kepolisian seharusnya seperti ini,” tambahnya lagi.

Baca Juga:PSSI akan Diinvestigasi Pemerintah walaupun Dibawah Naungan FIFA

Kendati demikian, tindakan yang dilakukan Baim dan Paula tetap salah, lantaran dianggap telah mempermainkan institusi Polri.

“Memang waktu timingnya kurang tepat dan saya pun maaf juga tidak terhibur dengan konten saya sendiri. Saya melihat, oh iya memang saya salah ya jadi emang lebih ke negatif,” ucapnya.

Di sisi lain, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengutarakan, bahwa tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap Baim dan Paula terkait konten prank KDRT yang dibuatnya.

“Saudari P ada 19 pertanyaan, untuk saudara BW ada 25 pertanyaan lebih kurang. Materi yang ditanyakan waktu itu, kapan di mana, kenapa bisa terjadi, jadi pertanyaan yang kita bisa menggali mendalam kenapa itu bisa terjadi,” tutur Nurma.

Hingga saat ini, terkait hasil pemeriksaan Baim dan Paula masih dalam tahap pendalaman oleh tim penyidik.

“Untuk sementara masih didalami oleh penyidik,” kata Nurma.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Baim dan Paula kembali membuat geram warganet lantaran konten prank KDRT-nya ke Polsek Kebayoran Lama.

Alih-alih dapat komentar positif, Baim malah menerima banyak cibiran dari warganet.

Beberapa di antaranya bahkan menganggap bahwa pasangan artis tersebut tidak memiliki rasa empati ke Lesti Kejora yang diduga menjadi korban KDRT suaminya, Rizky Billar.

Baim juga dinilai masyarakat telah melukai harkat dan martabat kepolisian dengan mempermainkan polisi dengan konten murahannya.

Saat ini, konten video prank tersebut telah dihapus dari kanal YouTube-nya, Baim dan Paula.

Sumber: Suara.Depok.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *