Viral! Siswa Kristen SMAN 2 Depok Diduga Tak Dapat Tempat untuk Bimbingan Rohani, Mesti Ngemper

Jakarta: Sejumlah siswa beragama Kristen di SMA Negeri 2 Depok diduga tak mendapat tempat
untuk kegiatan bimbingan rohani kristen. Mereka mesti ngemper atau duduk berkumpul di selasar. 
 
Peristiwa itu menjadi viral di media sosial Twitter setelah seorang netizen @Leonita_Lestari melampirkan sebuah berita soal kejadian itu. 
 
“Para siswa ini mengalami diskriminasi terhadap ekskul di sekolah negeri yang notabene adalah sebagai sekolah yang seharusnya anti terhadap perbedaan,” tulis Leonita dikutip Jumat, 7 Oktober 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Leonita menilai kepala sekolah dan staf kesiswaan telah bertindak memalukan. Sebab, tidak memberi ruang dan kesempatan bagi siswa Kristen memndapat bimbingan rohani.
 
“Bila benar berita itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Depok ini ada baiknya untuk sementara dinonaktifkan terlebih dahulu. Ada baiknya dia dipindah dulu entah di mana, di tempat dia adalah bukan siapa-siapa patut untuk jadi pertimbangan,” tutur dia.
 
Dia menyebut kebijakan kepala sekolah telah memberi pengaruh buruk kepada anak didik. Sebab, telah merusak nilai toleransi dan nilai kebinekaan yang menjadi sendi bangsa dan bernegara.
 
Ia berharap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim turut mengusut kasus ini. Leonita menegaskan tak ada alasan bagi Nadiem mendiamkan permasalahan tersebut.
 
“Pak Menteri Pendidikan Nadiem Makarim kudu tahu cerita ini. Bila beliau sudah tahu, dia jelas enggak boleh berdiam diri apa pun alasannya, kecuali mau ikutan disebut pekok,” tegas dia.
 

 

(REN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *