Tidak hanya itu, mereka juga menutup jalan sebelum menyerang penduduk desa Palestina, tenda, dan harta benda milik komunitas tersebut serta melukai seorang anak.
Aref Daraghma, seorang aktivis non-kekerasan lokal yang melawan kegiatan penjajah Israel, mengatakan bahwa puluhan penjajah berkumpul di jalan-jalan utama di Dataran Utara, Lembah Yordan di Tepi Sungai Barat dan menutup pintu masuk utama di desa Ein Al-Baida.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Penjajah menyerang tenda perumahan, gudang, dan lumbung, menyebabkan kerusakan properti dan melukai Ayham Adli Daraghma, seorang anak berusia 16 tahun,” ujar Aref seperti yang dikutip dalam laman IMEMC News, pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Selain menyerang pedagang kaki lima dan menghancurkan meja dan hasil bumi mereka, para penjajah juga menyebabkan kerusakan rumah kaca di pintu masuk Ein Al-Baida.
Selanjutnya, beberapa pemukim ilegal itu menyerbu desa Al-Farisiyya di Dataran Utara dan berkumpul di dekat banyak tenda sebelum akhirnya mengancam akan menembak dan melukai pekerja dan petani. Para pemukim ilegal tersebut juga menyerbu desa Khirbat Ad-Deir dan menghancurkan panel surya, pompa air, dan persediaan. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
(FJR)
