Tekuk Rublev, Stefanos Tsitsipas Melaju ke Final Astana Open

Jakarta: Stefanos Tsitsipas berhasil mencapai final tur ATP keenamnya pada musim ini. Tren positif itu dia raih setelah bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Andrey Rublev pada semifinal Astana Open, Sabtu 8 Oktober waktu setempat.
 
Di depan penonton yang menghadari ajang ATP 500 tersebut, Tsitsipas yang berasal dari Yunani meningkatkan intensitas dan agresinya saat pertandingan menjadi lebih panjang untuk mengalahkan unggulan kelima itu dalam tempo 2 jam 10 menit dengan skor 4-6, 6-4, 6-3.
 
“Saya memukul dengan banyak variasi dan itu berjalan menuju akhir. Saya tetap sepenuhnya dalam permainan. Ada beberapa hal yang saya kerjakan,” kata Tsitsipas seusai laga seperti dilansir Antara dari ATP.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Saya terus mengejar pukulan dengan penuh semangat dan tekad. Sunguh tidak mudah ketinggalan set ketika menghadapi lawan yang sangat baik. Di sisi lain, net membuatnya menjadi pertempuran yang sangat fisik. Saya senang dengan diri sendiri karena begitu bertekad untuk membuat ini berjalan dengan baik,” tambahnya.
 
Dengan kemenangan tersebut, Tsitsipas menajamkan catatan pertemuannya dengan Rublev di ATP menjadi 6-4. Selanjutnya pada final, Minggu 9 Oktober waktu setempat, petenis peringkat enam dunia itu akan menghadapi pemenang dari laga semifinal yang mempertemukan Novak Djokovic dengan Daniil Medvedev.
 
Tiba di Kazakhstan sebagai unggulan ketiga setelah lolos ke final Nitto ATP Finals pekan lalu, Tsitsipas mengincar gelar tingkat tur ketiganya tahun ini di Astana setelah menang di Monte Carlo dan Mallorca.
 
Pada set pertama yang ketat, Rublev bermain dengan lebih baik, menyelamatkan ketiga break point yang dihadapinya untuk mengemas set pertama.
 
Tsitsipas melakukan comeback dengan mematahkan servis pada gim ke-10 set kedua untuk menyamakan kedudukan, sebelum dia menahan keberaniannya di set ketiga untuk meraih kemenangan level tur ke-53 musim ini.
 
“Mentalitas saya agak berubah. Saya bermain dengan gaya permainan yang lebih agresif dan tidak beruntung. Saya sadar akan setiap keputusan yang saya coba ikuti dan jalankan, dan servis di gim-gim tersebut berjalan dengan cukup baik,” ujar Tsitsipas.
 
“Itu semua membuat saya bertahan dalam pertandingan dan memberi saya harapan,” imbuhnya. (ANT)

 

(KAH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *