6 Delegasi UMI Hadir di Konferensi Internasional di Universitas King Abdul Azis

Jakarta:  Sebanyak enam delegasi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) mewakili peneliti Ajwa Fakultas Kedokteran UMI diundang dan hadir dalam acara The 5th International Conference on Quality and Evidence Based Medicine in Prophetic Medicine.  Acara ini berlangsung mulai 8-11 Oktober 2022.
 
Kegiatan dua tahunan ini adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Universitas King Abdul Azis KSA dan Lotus Holistic U.A.E yang menghadirkan lebih dari 50 peneliti Prophetic Medicine dan melaporkan 46 hasil penelitian terbaru yang relevan. Tiga di antaranya hasil penelitian Kurma Ajwa tim Peneliti FK UMI yang dilakukan oleh dua orang dosen dan satu orang mahasiswa.
 
Penelitian ini adalah salah satu pohon penelitian yang sesuai dengan roadmap penelitian di FK UMI. “Kita sangat berbangga dan bersyukur bahwa, kita mewakili FK di Indonesia turut berpartisipasi di dalam kegiatan bergengsi ini dan juga secara regional mewakili Asia Tenggara, kita juga mewakili Forum Kedokteran Islam Indonesia (FOKI) untuk hadir dalam The 5th International Conference on Quality and Evidence Based Medicine in Prophetic Medicine ini,” kata Dekan Fakultas Kedokteran UMI, Nasruddin dalam siaran persnya, Sabtu, 8 Oktober 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Nasruddin berharap, dukungan dari universitas yang selama ini telah diberikan untuk melakukan penelitian Ajwa dapat memberikan semangat bagi peneliti lain di UMI.  Terutama untuk dapat mengembangkan penelitian-penelitian terkait herbal medicine, khususnya prophetic medicine.
 
InsyaAllah ini semua adalah bagian yang tidak terlepaskan dari komitmen FK UMI untuk terus bergerak, jaya dan unggul menuju akreditasi unggul LAM-PTKes FK UMI ke depannya. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas support dan dukungan dari pihak Universitas,” Nasruddin.
 
Pada kesempatan ini hadir 3 tim penelitian Ajwa, yaitu Dr. dr. Nasrudin A.M, Sp.OG(K), MARS, M.Sc selaku dekan dan Dr. dr. Ida Royani, M.Kes sebagai ketua tim peneliti Ajwa. Selanjutnya ada dr. Farah Ekawati, M.Biomed, dr. Marzelina Karim, M.Biomed serta mahasiswa atas nama Nabila, S.Ked.

 

(CEU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *