Antiklimaks Timnas U-17, Tampil Perkasa di Awal Melempem di Penghujung Laga

PURWOKERTO.SUARA.COM Timnas Indonesia U-17 sempat memberi harapan bagi publik sepakbola Tanah Air ketika menang meyakinkan pada laga melawan Guam. Bukan hanya kemenangan yang menjadi kabar gembira, namun juga cara bermain skuat garuda muda yang taktis dan efektif.

Skor 14-0 melawan Guam, 3-2 melawan UEA, dan 2-0 melawan Palestina adalah catatan mengesankan Timnas Indonesia. Namun entah mengapa, ketika melawan Malaysia yang menjadi rival serumpun Indonesia seperti tak berdaya. Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 5-1.

Tembok pertahanan Timnas Indonesia tampak begitu rapuh. Bima Sakti tampaknya membuat analisis kurang cermat terhadap Malaysia.

Bima Sakti bermain sangat terbuka. Tak pelak ketika mendapat serangan cepat lini belakang Timnas kedodoran.

Baca Juga:Kena Mental, Timnas Indonesia Tertinggal 0-5 dari Malaysia

Celakanya ini terus berulang. Lini tengah gagal meredam gempuran Malaysia. Dengan menyisakan lini pertrahanan, penyerang Malaysia dengan mudah membobol gawang Timnas Indonesia.

Selain taktik permainan yang terlalu percaya diri, mental skuat timnas juga runtuh usai kebobolan beruntun. Para pemain tak menyangka akan dibobol beruntuk dalam lima menit.

Babak pertama, Timnas seperti tak berdaya. Aliran bola dari kaki ke kaki seperti yang diperagakan ketika melawa UEA tak terlihat. 

Para pemain timnas lebih mengandalkan umpan lambung yang risiko kehilangan bola lebih besar. Dan pada akhirnya strategi ini tak efektif. Timnas tak satupun mencetak gol pada babak pertama.

Timnas hanya mampu mencetak satu gol hiburan pada menit akhir lewat Arkhan Kaka. Arkhan memanfaatkan bola reborn dan menendang bola ke gawang Malaysia. 

Baca Juga:Timnas Kebobolan 5 Gol, Hasil Sementara Indonesia vs Malaysia

Laga ini patut menjadi pelajaran bagi timnas agar tak menganggap remeh lawan. Selain itu, timnas juga harus belajar menjaga mental saat terpuruk lalu bangkit membalik keadaan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *