Arahan FIFA untuk Liga 1: Pertandingan Digelar Akhir Pekan dan Kick-off Paling Lambat Pukul 17.00

SuaraBandungBarat.IdFIFA mendorong lima poin penting dalam surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo buntut dari Tragedi Kanjuruhan. 

Salah satu poinnya adalah perombakan jadwal pertandingan kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Federasi Sepak Bola Dunia itu meminta jadwal kompetisi sepak bola Indonesia, termasuk Liga 1 harus dirancang dengan lebih ketat. 

Hal itu dilakukan guna menghindari peristiwa yang berpotensi memicu terjadinya kerusuhan.

Baca Juga:Prakiraan 3 Hari Mendatang Terjadi Cuaca Ekstrem! 8 Provinsi Berpotensi Banjir

Dalam suratnya, FIFA menghimbau kompetisi sepak bola Indonesia hanya digelar pada Sabtu-Minggu dengan waktu kick-off tidak lebih dari pukul 17.00 sore.

“Tinjauan terhadap penjadwalan dan waktu pertandingan akan dilakukan, dengan tujuan khusus untuk menghindari waktu pertandingan yang dapat meningkatkan profil risiko pertandingan tertentu,” tulis FIFA di poin keempat dalam surat yang ditandatangani Presiden FIFA, Gianni Infantino itu.

“Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore dan di televisi hanya pada Sabtu dan Minggu, yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain.”

Permintaan FIFA itu sejalan dengan desakan banyak pihak terkait jadwal pertandingan Liga 1 yang dianggap kerap berlangsung terlalu malam khususnya untuk laga yang melibatkan tim-tim besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya, PSIS Semarang hingga Arema FC.

Sebelum Tragedi Kanjuruhan, setidaknya pertandingan malam hari Liga 1 yang dianggap mempertimbangkan rating televisi ketimbang keselamatan pemain dan suporter, setidaknya telah menelan tiga korban jiwa.

Baca Juga:Pekan Kelabu, Transaksi Harian Jeblok 7,14 Persen

Menurut FIFA, jadwal kick-off sore hari akan memudahkan para penggemar untuk bisa menyaksikan langsung pertandingan di stadion, mempertimbangkan fasilitas transportasi yang ada.

“Jadwal pertandingan yang lebih konsisten juga harus memungkinkan kehadiran personel keamanan yang lebih terkoordinasi dan teratur untuk mendukung pertandingan,” demikian FIFA.

“Kampanye kesadaran di antara pendukung dan masyarakat umum harus diluncurkan untuk memastikan bahwa para pendukung dapat mengantisipasi semua potensi masalah.”

Diketahui, FIFA bakal berkantor di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan guna membantu membenahi sepakbola nasional.

Sumber: suara.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *