Desa Amatua Sikka Masuk 50 Besar ADWI 2022

Sikka: Desa Umauta salah satu desa wisata di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur masuk dalam nominasi 50 besar Anugerah Wisata  Indonesia (ADWI) terbaik 2022. Nominasi ini diharapkan dapat memancing daya tarik wisatawan  domestik maupun mancanegara. 
 
Penganugerahan Desa Umauta sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata terbaik dihadiri langsung Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf), bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga beserta OPD setempat.
 
Belasan penari ‘Tua reta Lou’ tampak seirama menghentakan kaki dan melambaikan tangan. Seorang penari terlihat gigih memanjat sebilah bambu yang ditopang oleh penari lain. Gerak tubuhnya amat cepat, ia menekan salah satu kakinya pada bambu tersebut.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Rombongan yang sudah tiba itu pun disuguhkan sirih dan tembakau sebagai simbol penerimaan leluhur dalam ritual Bako Wua Ta’a.
 

Desa Umauta sendiri terletak di Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka. Desa ini memiliki topografi berupa perbukitan dengan jarak tempuh yang lumayan jauh dari jalan utama di kota tersebut. 
 
Meski begitu, setiap orang melintas ke wilayah tersebut akan disuguhkan pemandangan alam bebas dan terbuka yang diapit lembah dan bukit. Desa tersebut memiliki hasil bumi seperti cengkeh, kemiri, kakao, pisang, kelapa, famili dan pala. 
 
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu turut hadir mewakili Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Vinsensius dalam sambutanya mengatakan, desa wisata yang masuk dari NTT ada 97 desa. 
 
Dari 97 Desa tersebut, kata dia, ada 5 desa dari Kabupaten Sikka. Tetapi hanya satu desa  yang masuk dalam kategori 50 besar. Menurut Jemadu, hal itu merupakan sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Sikka, telebih khusus Flores.
 
Pernyataan Jemadu tentu ada alasannya. Ia menyebut ada sekitar ribuan desa yang masuk,  tetapi yang dipilih  hanya 50 puluh desa yang terbaik. Desa Umauta termasuk salah satunya. (Fransiskus Gerardus)
 

(WHS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *