Durhaka! Anak di Lampung Utara Tega Gorok Ibu Kandung Hingga Tewas

Lampung: Seorang pria berusia 30 tahun di Lampung tega membunuh ibu kandungnya. Pelaku berinisial S, warga Dusun Ralang Seluai, Desa Tanjung Iman, Lampung Utara, menghabisi ibunya sendiri berinisial M, (60), dengan cara menyayat leher korban.
 
“Ya, pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya berhasil ditangkap di wilayah Abung Semuli yang Berjarak sekitar 2 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Bandar Lampung, Minggu, 9 Oktober 2022.
 
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tentang peristiwa tersebut, Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Utara bersama Polsek Abung Selatan langsung melakukan olah TKP dan interogasi terhadap saksi dan keluarga korban. Tak lama, polisI menangkap tersangka yang merupakan anak kandung dari korban.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Penangkapan terhadap tersangka pembunuhan tersebut berawal adanya laporan dari Supriyadi sepupu dari pelaku ke Polsek Abung Selatan pada Minggu pagi pukul 07.30 WIB,” ucap Zahwani.
 
Kasus ini terbongkar saat Supriyadi hendak mengajak tersangka menanam jagung. Namun, rumah tersangka tidak ada orang, kemudian dirinya mencoba masuk dari pintu belakang rumah yang dalam keadaan terbuka.
 
“Ketika masuk Supriyadi ini tidak menemui siapa pun atau rumah dalam keadaan kosong, namun ia melihat sesuatu yang ditutupi dengan kain di lantai dan terlihat ada genangan darah di sekitarnya,” tutur Zahwani.
 
Baca: Luka Pukulan Benda Tumpul Penyebab Kematian Sekeluarga yang Dikubur di Septic Tank
 
Karena takut membuka kain tersebut, Supriyadi memberitahu keluarganya yang lain. Saat kain tersebut dibuka, M sudah dalam keadaan meninggal dunia.
 
“Korban meninggal dunia dengan posisi tergeletak ditutupi kain serta ada aliran darah. Dalam tubuh korban, terdapat luka sayatan pada leher korban,” ucapnya.
 
Polisi menangkap pelaku dan membawa barang bukti berupa sebilah golok panjang berukuran 30 centimeter, pakaian milik pelaku, pakaian milik korban, dan tikar warna biru yang terdapat bercak darah.
 
“Kita juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif tersangka,” kata Zahwani.
 

(NUR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *