Tak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Identifikasi Pembunuh Karyawan Koperasi di Gowa

Tika Ayu Pratiwi

Makassar: Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gowa masih kesulitan mengidentifikasi pelaku pembunuhan karyawan koperasi di Kabupaten Gowa. Sebab, tidak ada kamera pengawas.
 
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Burhan, mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait pelaku dibalik serangan sadis yang menyebabkan satu karyawan koperasi tewas ditempat. 
 
“Masih penyelidikan. Tidak ada CCTV di lokasi,” kata Burhan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin, 10 Oktober 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Burhan mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi yang diduga mengetahui atau melihat peristiwa itu. Namun, pihak kepolisian masih belum berhasil mengidentifikasi.
 
“(Saksi) tidak ada juga yang lihat (pelaku),” jelasnya.
 

Sebelumnya, kantor koperasi yang terletak di BTN Gangga Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa diserang orang tidak dikenal (OTK). Satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka serius.
 
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 7 Oktober 2022, pukul 01.30 Wita. Saat itu, tiga korban tengah beristirahat di dalam kantor mereka.
 
Dari keterangan beberapa saksi penyerangan terhadap kantor PT Amartha Mikro Finance terjadi saat orang beristirahat. Saat peritiwa terjadi, para korban tidak mengunci pintu rumah.
 
Dari kondisi itulah para orang tak dikenal tersebut masuk dan menyerang ketiga korban. Akibat serangan mendadak yang dilakukan pelaku, satu orang meninggal dunia di tempat dan dua lainnya luka serius.

 

(NUR)

Baja juga:  Pramuka Berkreasi, Jefridin Buka Lomba Dance Semaphore dan Yel Yel Pramuka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *