[Cek Fakta] Jokowi Dikabarkan Jenguk Lesti Kejora di Rumah Sakit? Begini Faktanya

Beredar unggahan gambar tangkapan layar yang menampilkan terusan pesan WhatsApp berisi link video. Pada gamabr thumbnail video diklaim memperlihatkan Presiden Joko Widodo menjenguk artis Lesti Kejora yang terbaring kasur di rumah sakit.
 
Kabar ini beredar setelah munculnya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan suaminya, Rizky Billar.
 
Akun Facebook ini turut membagikan gambar tersebut pada Selasa, 4 Oktober 2022. Pada unggahannya, akun itu menyertakan narasi sebagai berikut:

 
“Akibat kekerasan Aparat Negara menggunakan senjata pengurai masa, Ratusan Orang Meninggal Dunia, Puluhan di antaranya adalah anak-anak dan masih, tragedi menjadi yang kedua terburuk se dunia, seluruh perkumpulan sepakbola memberikan belasungkawa, FIFA turunkan bemdera setengah tiang, dan organisasi HAM mengutuk kekerasan aparat

Kemana presiden RI ?? Jenguk Lesti Kejora Artis dangdut yang sdg kesepian dan cari perhatian dengan ngonten kasus

Waras pak ???!!!”
Benarkah? Berikut cek faktanya,
 

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa Jokowi menjenguk Lesti di Rumah Sakit adalah salah. Faktanya, thumbnail pada gambar yang beredar hasil suntingan.
 
Melalui reverse image, foto Jokowi dengan posisi berdiri dan mengenakan masker abu-abu identik dengan foto yang diunggah situs resmi Sekretariat Kabinet. Foto itu menjadi sampul untuk artikel berjudul “Gubernur DKI Jakarta: Khusus Wilayah Jakarta, 2 Pekan ini Adalah Penentuan”.
 
Iya, foto aslinya bukan berada di rumah sakit, tapi sedang melihat dokumen yang ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait prokes di MRT Jakarta.
 
Berikut caption pada foto:
 
Presiden berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta usai meninjau Kesiapan Penerapan Prosedur Standar New Normal pada Sarana Publik di MRT Bundaran Hotel Indonesia, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (26/5). (Foto: Humas/Teguh).
 


 
Kesimpulan:
Klaim bahwa Jokowi menjenguk Lesti di Rumah Sakit adalah salah. Faktanya, thumbnail pada gambar yang beredar hasil suntingan.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi). Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
 

 
Referensi:
https://setkab.go.id/gubernur-dki-jakarta-khusus-wilayah-jakarta-2-pekan-ini-adalah-penentuan/
 
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 

(WAN)