Polda Jabar dan Elemen Sepak Bola Jabar Susun 106 Pasal SOP Penyelenggaraan Pertandingan Sepak Bola

Bandung: Sebanyak 106 pasal Prosedur Operasi Standar atau SOP telah disusun oleh Polda Jawa Barat untuk penylenggaraan pertandingan sepak bola. Penyusunan itu dilakukan berdasarkan hasil diskusi bersama seluruh elemen sepak bola di Jawa Barat. 
 
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana mengatakan, pasal tersebut salah satunya menjadi standar pengamanan saat pertandingan sepak bola berlangsung. Hal itu guna meciptakan keamanan dan kenyamanan bagi penonton maupun klub yang sedang bertanding.
 
“Itu rambu-rambu yang kita buat berdasarkan kesepakatan semua pihak, agar menjadi acuan bersama, sop bersama, dalam penyelenggaraan pertandingan di wilayahnya Jawa Barat,” ucap Suntana usai kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama unsur sepak bola di Bandung, Jawa Barat, Senin 10 Oktober 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Suntana mengatakan, penyusunan pasal tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama, mulai dari panitia penyelenggara lokal, manajemen klub-klub yang ada di Jawa Barat, hingga para suporter klub.
 
Menurutnya, keterlibatan seluruh unsur sepak bola sangat diperlukan untuk menciptakan pertandingan yang nyaman serta aman. Adapun kegiatan FGD beserta penyusunan SOP itu merupakan tindak lanjut dari evaluasi penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.
 
“Hindari fanatisme berlebihan, junjung jiwa sportifitas dalam setiap pertandingan, saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini,” kata dia.
 
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan rarusan pasal yang telah disusun itu masih disempurnakan dan terus dievaluasi. Nantinya draf pasal-pasal tersebut juga bakal dilaporkan ke Mabes Polri.
 
Selain itu, menurutnya 106 pasal itu masih bersifat lugas. Sehingga menurutnya jumlah pasal untuk SOP tersebut masih belum tetap.
 
“Misalnya dari aspek hukumnya, prosedur, situasional nya kemudian penerimaan publik juga, itu harus diuji dulu, bila sudah akan kami sosialisasikan,” kata Ibrahim.
 
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar mengapresiasi langkah Polda Jawa Barat terkait kegiatan diskusi tersebut. Menurutnya langkah itu merupakan keseriusan untuk mengamankan pertandingan sepak bola agar tidak ada lagi Tragedi Kanjuruhan.
 
“Saya yakin Bobotoh (pendukung Persib) sangat baik dan tertib mendengarkan apa yang disampaikan oleh Polda Jawa Barat,” kata Umuh.

 

(ALB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *