Polri Beberkan 8 Pintu Darurat tidak Berfungsi saat Tragedi Stadion Kanjuruhan

SuaraSoreang.id-Kasus insiden tragedi Stadion Kanjuran masih tetap bergulir. Lima tersangka kasus ini telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian pada hari ini 11 Oktober 2022.

Fakta baru mengemuka dalam insiden tragedi Kanjuruhan, yakni diketahui tidak berfungsinya pintu darurat Stadion Kanjuruhan saat tragedi terjadi, hal ini berdasarkan pernyataan Polri

Polri menyatakan 8 (delapan) pintu darurat yang berada di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tidak dapat difungsikan  saat tragedi terjadi.

Polri mengatakan tidak berfungsinya pintu darurat itu menjadi alasan dan merupakan salah satu faktor terjadinya banyak korban dalam Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga:Cerita Horor Pendaki Gunung Gede, Ngobrol Berjam-jam dengan Hantu yang Menyerupai Temannya

Polri melalui Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut korban dapat diminimalisir apabila delapan pintu darurat yang berada di Stadion Kanjuruhan dapat difungsikan.

“Dari 8 pintu emergency seharusnya bisa difungsikan. Kalau itu bisa difungsikan, maka jatuhnya korban bisa diminimalisir,” ujar Dedi kepada wartawan yang dikutip dari laman PMJ News pada 11 Oktober 2022.

Lanjut Dedi mengatakan fungsi pintu darurat tidak berfungsi dengan baik, yang tidak diharapkan oleh Polisi.

“Tapi ketika kejadian itu, fungsi dari emergency exit-nya itu tidak bisa berfungsi dengan baik. Tidak bisa dibuka itu yang betul-betul tidak kita harapkan,” sambungnya.

Dedi juga menambahkan, seluruh pintu di sekitar stadion seharusnya tidak dalam kondisi terkunci serta harus dijaga oleh steward sehingga dapat difungsikan dengan baik.

Baca Juga:Tersesat di Pasar Setan Gunung Lawu, Diselamatkan Kuncen Menjelang Subuh

“Sebelum pertandingan harus dipastikan di dalam regulasi ini semua pintu dijaga oleh steward, semua pintu harus dalam keadaan tidak boleh di kunci, dan apabila difungsikan harus mampu semaksimal mungkin bisa mengeluarkan penonton dalam keadaan selamat,” pungkasnya.

Sumber: pmjnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *