Seorang Prajurit Israel Tewas Ditembak di Tepi Barat

Tepi Barat: Seorang prajurit Israel ditembak mati di dekat sebuah permukiman di Tepi Barat pada Selasa, 11 Oktober 2022. Menurut militer Israel, ini merupakan serangan mematikan kedua terhadap petugas keamanan dalam waktu kurang dari sepekan.
 
“Dua penyerang datang dengan sebuah kendaraan di dekat permukiman Shavei Shomron. Keduanya menembak langsung ke arah tentara IDF,” ujar militer Israel, merujuk pada akronim dari Pasukan Pertahanan Israel.
 
Penembakan itu diklaim oleh “The Lions’ Den,” sebuah koalisi pejuang Palestina yang muncul dalam beberapa bulan terakhir.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Kami telah melakukan operasi penembakan kedua yang menargetkan tentara pendudukan (Israel) di daerah Deir Sharaf, sebelah barat Nablus,” kata kelompok itu, seperti dikutip dari rfi.fr.
 
Pasukan Israel sedang mengejar para pelaku setelah serangan tersebut, yang terjadi di dekat Nablus, Tepi Barat utara. Seorang wartawan AFP melihat pasukan keamanan Israel dikerahkan ke daerah tersebut.
 
Peristiwa penembakan fatal ini terjadi tiga hari setelah seorang tentara Israel ditembak mati di sebuah pos pemeriksaan di Yerusalem timur. Pasukan Israel terus memburu tersangka penembakan tersebut, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai warga Palestina berusia 22 tahun.
 
Yerusalem Timur dan Tepi Barat telah diduduki Israel sejak Perang Enam Hari di tahun 1967. Sejak saat itu, sejumlah permukiman didirikan Israel di sana.
 
Status dari permukiman tersebut dianggap ilegal oleh sebagian besar komunitas internasional.
 
Baca:  Pemukim Ilegal Israel Sakiti Anak dan Rusak Harta Benda Warga Palestina
 

(WIL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *