“Korban tertabrak kereta api dan terseret sejauh 100 meter sehingga meninggal di tempat karena mengalami luka parah pada bagian kepala,” ujar Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmojo, Selasa, 11 Oktober 2022.
Yusuf menuturkan kecelakaan tersebut bermula saat kereta api melintas dari jalur Rangkas Bitung menuju Merak. Sebelum melintas di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), masinis telah memberi peringatan dengan membunyikan klakson kereta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Tapi korban tidak menghiraukan yang mengakibatkan korban tertabrak di pintu gerbang dekat sekolahnya di SMK Fatahillah,” ucap dia.
Baca: Aksi Nekat Penumpang Kejar Kereta, Kakinya Hampir Terjepit
Yusuf menjelaskan saat itu korban hendak memarkir kendaraannya di sekolahnya yang tepat berada di sisi rel kereta api.
“Pihak keamanan sekolah bersama dengan rekan korban telah melakukan upaya untuk memperingatkan korban jika ada kereta yang melintas. Diketahui korban menggunakan headset dan helm full face,” jelasnya.
Yusuf mengimbau kepada seluruh masyarakat saat mengemudi kendaraan di jalan tetap waspada dan berhati-hati, serta selalu konsentrasi agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal.
(NUR)
