Tanggapi Surat FIFA Soal Rekomendasi Gelar Pertandingan Sore Hari, PSSI: Cuma yang High Risk

Suara.com – Sekjen PSSI, Yunus Nusi memberikan penjelasan mengenai surat FIFA yang menyebut pertandingan digelar maksimal pukul 17.00 WIB. Menurutnya, hal tersebut hanya untuk pertandingan besar yang memiliki risiko tinggi.

Sebelumnya, FIFA telah bersurat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditandatangani oleh Gianni Infantino selaku Presiden FIFA.

Dalam suratnya disinggung mengenai jadwal pertandingan. FIFA merekomendasikan pertandingan digelar maksimal pukul 17.00 WIB pada Sabtu dan Minggu.

Sekjen PSSI Yunus Nusi (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Sekjen PSSI Yunus Nusi (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Poin FIFA itu dalam pandangan PSSI hanya untuk pertandingan dengan risiko tinggi. Seperti Persib Bandung vs Persija Jakarta serta Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

Baca Juga:
Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita Siap Tanggung Jawab

“Di dalam surat FIFA itu yang high risk, berisiko tinggi itu sebaiknya tidak dilaksanakan di malam hari. Berarti mungkin Persib vs Persija jangan malam, Persebaya dengan Arema juga jangan malam,” kata Yunus Nusi saat ditemui di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Adapun surat FIFA kepada Jokowi sebagai bentuk dukungan melakukan transformasi sepak bola Indonesia. Nantinya FIFA, AFC, pemerintah dan PSSI akan berkolaborasi.

Yunus Nusi menjelaskan PSSI akan membuat regulasi baru soal kompetisi usai Tragedi Kanjuruhan berdasarkan rekomendasi sejumlah elemen.

“Ya, pasti akan ada regulasi baru dari hasil semua rekomendasi-rekomendasi kepolisian, termasuk dari tim TGIPF ini kita akan akomodir semua,” pungkasnya.

Baca Juga:
Ketua Panpel Arema FC Tuntut Pertanggungjawaban Ketum PSSI soal Tragedi Kanjuruhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *