Beda Sikap dengan Ketum PSSI, Begini Cara Presiden Federasi Sepakbola Thailand Hadapi Desakan Mundur

Cara menghadapi desakan mundur Presiden Federasi Sepak Bola Thailand berbanding 180 derajat dengan Ketum PSSI.

Bolatimes.com – Ketum PSSI, Mochamad Iriawan didesak mundur oleh publik lantaran insiden yang terjadi di Kanjuruhan. Ternyata di negara tetangga, Presiden Federasi Sepakbola Thailand (FAT) juga didesak mundur oleh publik.

Somyot Poompanmoung, Presiden Sepak Bola Thailand mengalami nasib sama dengan Mochamad Iriawan.

Somyot pun didesak mundur dari jabatannya lantaran dinilai gagal membuat Timnas Thailand berprestasi di kancah internasional.

Pria 67 tahun ini pun sadar kalau dirinya gagal dalam memimpin FAT sehingga banyak suara dari publik yang memintanya mundur.

Somyot beraksi dengan desakan mundur yang diminta publik. Ia justru legowo jika dirinya mundur dari jabatannya.

Dirinya pun siap membantu siapa saja yang ingin menggantikan posisinya demi mengembangkan kualitas sepak bola di Thailand.

“Saya tidak akan bertahan lama dengan posisi ini. Saya bersedia membantu orang-orang yang memiliki pengetahuan, keahlian dalam sepak bola, prestise dan potensi, datang ke sini untuk membantu FAT berkembang,” ujar Somyot, dilansir dari Zing News.

Akan tetapi, Somyot bisa saja terhindar dari desakan mundur ini dengan syarat Timnas Thailand bisa meraih prestasi di ajang Piala AFF 2022 dan SEA Games 2023 mendatang.

Berbanding terbalik dengan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan yang memilih untuk tidak mundur dari kursi jabatannya.

Pria yang kerap disapa Iwan Bule menolak mundur dan memilih untuk mengawal langsung proses investigasi tragedi Kanjuruhan sebagai bentuk tanggung jawabnya.

“Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI). Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja,” ucap Iwan Bule beberapa waktu lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *