Bukan Penganiayaan, Farhat Abbas Sebut KDRT pada Lesti adalah Upaya Suami Cegah Istri Minggat

Farhat Abbas merasa kekerasan yang dialami Lesti Kejora tidak parah karena sudah bisa terbang ke Tanah Suci.

Ade Wismoyo

Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:08 WIB

Matamata.com – Pengacara Farhat Abbas lagi-lagi memberikan sebuah pernyataan kontroversial.  Kali ini ia menyebut dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar pada Lesti Kejora bukan merupakan penganiayaan.

Sebelumnya Farhat Abbas beberapa kali membuat unggahan berisi pendapat yang menyudutkan Lesti Kejora sebagai korban KDRT. Pedangdut jebolan D’Academy itu dituding tak tahu diri karena sudah diberi suami ganteng.

Unggahan Farhat Abbas.
Unggahan Farhat Abbas.

Kini, ketua Partai Negeri Daulat Indonesia atau Partai Pandai itu menyebut KDRT yang dialami Lesti Kejora terlalu dibesar-besarkan.

“Hal-hal kecil termasuk pertengkaran kecil pasangan suami istri jangan terlalu dibesar-besarkan. Kalau ada KDRT parah pasti harus jalani perawatan lama, terutama trauma psikis,” tulis Farhat Abbas di unggahannya, Rabu (12/10/2022).

Farhat Abbas merasa kekerasan yang dialami Lesti Kejora tidak parah karena sudah bisa terbang ke Tanah Suci.

“Tapi kalau udah boleh terbang jauh (buat) umrah, berarti udah sehat jasmani dan rohani,” ujar mantan suami Nia Daniati tersebut.

Farhat Abbas (Instagram/@farhatabbasofficial)
Farhat Abbas (Instagram/@farhatabbasofficial)

Farhat Abbas lebih lanjut menyebut kasus KDRT Lesti Kejora bukan penganiayaan, melainkan upaya seorang suami mencegah istri kabur dari rumah alias minggat.

“Contoh nih, kalau lagi berantem terus istri mau minggat? Kalau dibiarin atau dicuekin nanti dicap ngusir istri, ya harus dihalangi dong biar istri nggak kabur,” ungkap pengacara yang baru saja melaporkan Denise Chariesta ke polisi itu.

“Pasti lah kalau ada lecet atau memar, namanya juga tarik-tarikan. Kalau istri teriak-teriak, pasti lah refleks tangan suami nutup mulut. Hal ini jangan dinilai penganiayaan, tapi pencegahan. Ayo pandai Indonesia,” kata dia lagi.

Terkait KDRT yang dilaporkannya pada 28 September 2022, Lesti Kejora mengaku dibanting dan dicekik oleh Rizky Billar. Polisi juga mengungkap bahwa ini bukan pertama kalinya Lesti diperlakukan kasar oleh Billar.

Hasil visum yang diungkap polisi menunjukkan jika Lesti Kejora alami pergeseran tulang dan urat leher. Di beberapa bagian tubuh Lesti juga terdapat lebam.

Kontributor: Chusnul Chotimah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *