NasDem Sentil Pernyataan Hasto Soal Biru Lepas

Jakarta: Politikus Partai NasDem Bestari Barus menyentil pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Pernyataan itu terkait ‘biru’ lepas dari koalisi.
 
“Jangan malah mencampuri calon presiden (capres) dan urusan partai lain,” kata Bestari melalui keterangan tertulis, Rabu, 12 Oktober 2022.
 
Bestari meyakini pernyataan Hasto itu berkaitan erat dengan NasDem yang sudah memiliki bakal calon presiden (capres) yakni Anies Baswedan. Selain itu, Bestari menilai pernyataan tersebut tak mencerminkan jiwa kenegarawanan dan menjunjung nilai-nilai demokrasi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Itu merupakan politik rendahan yang sama sekali tidak elegan. Dengan pernyataan ini terlihat kualitas dari Bung Hasto seperti apa,” ujar Bestari.
 
Mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu menekankan bahwa loyalitas NasDem terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat ini tak perlu diragukan, meski sudah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres. Partai yang dipimpin Surya Paloh itu telah menegaskan siap mengawal pemerintahan Jokowi hingga 2024.
 
“Tapi kalau hari ini kami membuat gelisah PDIP itu bagian demokrasi. Artinya, dia yang perlu belajar,” ucap Bestari.
 

 
Sebelumnya, Hasto menyinggung ada partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin yang kini lepas. Hasto tidak menyebut nama parpol secara gamblang namun memberi kode warna biru. Biru identik dengan warna Partai NasDem.
 
“Biru dulu warna Belanda. Sekarang ada warna biru lain. Anies kan banyak warna biru,” kata Hasto di Kantor PDIP, Jakarta Pusat, Minggu, 9 Oktober 2022.
 

(END)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *