Princess Iqrima Maisya Tuding Denise Chariest Mental Cabe-Cabean, Diselingkuhi karena Enak

Suara Denpasar- Sindiran pedas dilayangkan Princess Iqrima Maisya kepada Denise Chariesta. Dia menilai bahwa DC, insial nama Denise Chariesta tak lebih wanita penghibur karena mengumbar perselingkuhan dengan sosok pengusaha muda dan kaya berinisial RD, suami dari seorang presenter kenamaan.

Dia juga mengingatkan, RB sempat bertahan dengan DC karena dirinya enak dan punya mental cabe-cabean.

“Nah, mungkin di DC ini ada jiwa cabe-cabean, makanya pas digituin sama RD pasti mikirnya, ‘Wah, ni orang bakal ninggalin semuanya demi gua’,” katanya dalam video pendek yang diunggah,  Selasa (4/10/2022) seperti dikutip suara.com.

Awal-awalnya karena enak akhirnya hubungan mereka sempat bertahan. Demikian, tak lama berselang RD meninggalkan sang selingkuhannya tersebut.

Baca Juga:Turn Back Hoax, Kaisar Sambo Pangku Manja Nyai Nikita Mirzani

“Mungkin? Kamu dipertahankan karena kamu enak, bukan karena kamu berkualitas. Kalo kamu punya value, sudah pasti istri dan anak-anaknya ditinggalin demi kamu. Tapi ini kan enggak,” jelas seleb TikTok tersebut mengaku muak dengan tingkah DC.

Sedangkan RD sendiri dikabarkan merujuk nama Regi Datau yang tiada lain suami Ayu Dewi.

Princess Iqrima Maisya menyatakan RD adalah sosok pria mata keranjang. Bahkan, dirinya sempat menjadi salah satu incaran pria hidung belang tersebut.

Keduanya secara tidak sengaja bertemu di restoran Jepang Aeon Mall, BSD.Saat itu RD bersama istrinya juga sedang makan di sana.

“Singkat cerita aku nggak sengaja ngeliatin RD, RD itu ngeliatin aku terus. Tapi cara ngeliatinnya itu beda. Nah, tatapan RD ke aku itu nggak kedip-kedip. Itu tuh lama.

Baca Juga:TOP! Farel Prayoga Sebut Agama Itu Privasi, tapi Dibongkar Kerabat Bahwa Farel Muslim dan Orang Tua Nasrani

Emang sih, pemikiranku lebih ke pea. Karena aku nggak kepikiran sama sekali kalau dia jelalatan atau genit,” tutupnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *