Dalam keterangan gambar video yang diunggah di media sosial menyebut sejumlah tas yang diletakkan di pelataran Musala sekolah adalah milik para siswa yang sedang berlatih Marawis.
“Terekam CCTV mencuri HP milik pelajaf SMPN4 Pamulang, yang sedang latihan marawis. Ayo balikin HP nya, biar catatan malaikat didelet atau dijemput @polsekpamulangpolrestangsel,” tulis akun instagram yang mengunggah video tersebut.
Unggahan itu mendapat tanggapan warga net, terutama para orang tua siswa di SMP negeri tersebut. Seperti diungkap pemilik akun @daryanti01 “ayo ramaikam biar cepat ketangkep, anak saya sekolah di smp 4 juga. Semudah itu ngambil punya anak-anak,” tulis akun tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Orang tua pemilik akun media sosial lainnya juga berkomentar, atas kejadian tersebut saat ini para siswa dilarang membawa Handphone ke sekolah sehingga membuat para orang tua kesulitan saat menjemput anak-anak pulang sekolah.
“Jadi mulai Rabu ini, sampai engga dibolehin bawa HP sama gurunya, kasihan kalau emaknya telat jemput,” tulis akun @andhienmaira.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Erwin Subekti, membenarkan adanya laporan pencurian handphone di sekolah tersebut. Saat ini pihaknya mengaku tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
“(Korban) sudah melapor, sedang lidik,” kata Erwin.
(DEN)
