Adapun penerima BLT BBM sebesar Rp600 ribu diberikan kepada masyarakat yang telah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. BLT BBM disalurkan dalam dua tahap pada September dan Desember 2022.
Total dana sebesar Rp12,96 triliun disiapkan Kemensos untuk disalurkan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meskipun dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau, Kemensos berusaha dengan segenap daya dan upaya agar masyarakat di daerah 3T dapat menerima bantuan sosial dengan cepat dan tepat sasaran.
Presiden Joko Widodo meninjau penyaluran BLT BBM di kantor pos (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Dengan komitmen dan dedikasi tinggi Kemensos berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia menyalurkan BLT BBM di daerah 3T.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) agar ada data kependudukan yang jelas, sehingga masyarakat dapat mengakses bantuan yang diberikan oleh pemerintah,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini.
.jpeg)
Plt Direktur Bisnis, Jaringan, dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Tonggo Marbun menyerahkan BLT BBM kepada penerima di wilayah 3T (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Kemensos dan PT Pos Indonesia selaku penyalur bersama pemerintah daerah berkoordinasi agar bantuan tersalurkan cepat dan tepat sasaran dengan menerapkan tiga strategi, yaitu:
1. Penjadwalan yang matang
Hal ini dilakukan untuk menjamin seluruh penerima hadir pada saat penyaluran
2. Penunjukan petugas yang menguasai lapangan atau daerah tujuan
Dengan menunjuk petugas yang menguasai daerah tujuan, maka akan membuat proses penyaluran lebih efektif dan efisien.
3. Penggunaan tiga jenis moda transportasi sekali tempuh, yaitu udara, darat, maupun perairan.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“Strategi kami menyiapkan sejak awal. Mulai dari jadwal penyaluran hingga ke daerah 3T dan menyiapkan tenaga juru bayar. Belajar dari pengalaman sebelumnya dan dengan keterbatasan waktu, kami menyiapkan tim tertentu. Ada daerah 3T yang memerlukan lebih dari satu moda transportasi, naik perahu/kapal laut, transportasi darat. Saya yakin ini bisa kita atasi bersama,” kata Plt Direktur Bisnis, Jaringan, dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Tonggo Marbun.
PT Pos Indonesia memegang komitmen penyaluran BLT BBM tepat waktu sesuai target yang ditetapkan pemerintah, yaitu dua minggu.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“Kami akan memegang komitmen waktu penyaluran yang ditetapkan pemerintah. Jika tenaga tidak mencukupi, kami akan merekrut mahasiswa atau tenaga lepas lainnya untuk membantu menyalurkan secara cepat dan efektif,” katanya.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh PT Pos dapat membantu negara secara khusus, dalam konteks penyaluran bansos tepat sasaran ke seluruh masyarakat,” ujar Tonggo, menambahkan.
(ROS)
