Temanggung: Masyarakat Temanggung, Jawa Tengah, diminta tidak melakukan pendakian Gunung Sindoro, Sumbing, dan Prau selama cuaca ekstrem berlangsung. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga 15 Oktober mendatang.
“Karena itu saya mengimbau agar warga kalau bisa menunda pendakian gunung dulu, menunggu sampai cuaca lebih baik. Namun jika terpaksa tetap mau mendaki, maka harus sangat berhati-hati,” kata Toifur Hadi Wuryanto, Kamis, 13 Oktober 2022.
Kendati demikian, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Terutama basecamp pendakian untuk melakukan evaluasi bersama supaya bisa mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dalam pendakian.
“Karena itu saya mengimbau agar warga kalau bisa menunda pendakian gunung dulu, menunggu sampai cuaca lebih baik. Namun jika terpaksa tetap mau mendaki, maka harus sangat berhati-hati,” kata Toifur Hadi Wuryanto, Kamis, 13 Oktober 2022.
Kendati demikian, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Terutama basecamp pendakian untuk melakukan evaluasi bersama supaya bisa mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dalam pendakian.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Mahasiswa Hilang di Gunung Belum Ditemukan, Tim Libatkan Ahli Spiritual
“Kami mengingatkan kembali panduan-panduan saat pendakian, pengecekan kesehatan para pendaki karena itu adalah faktor-faktor yang sangat penting,” ucap dia.
Sebelumnya, pada Senin, 10 Oktober 2022, terdapat dua pendaki Gunung Sumbing bernama Yusuf Noufal, warga Jepara dan Muhammad Ilham, warga Temanggung sempat dievakuasi oleh tim gabungan saat mendaki Gunung Sumbing di tengah cuaca ekstrem.
Satu pendaki tersesat dan satunya lagi kelelahan. Namun saat ini kondisi mereka semakin membaik setelah sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Ngesti Waluyo Parakan dan RSUD Temanggung.
(NUR)
