dr. Richard Lee buka suara terkait netizen yang merasa di-prank oleh Lesti Kejora.
Yulia Rosdiana Putri | Yulia Rosdiana Putri
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 15:50 WIB
Matamata.com – Lesti Kejora memang berhasil membuat heboh publik oada Jumat (14/10/2022) kemarin. Pasalnya, dirinya resmi mencabut laporan dugaan KDRT yang dilakukan oleh sang suami, Rizky Billar.
Sebelumnya, Lesti memang dikabarkan sudah menghubungi pihak kepolisian untuk mencabut laporannya. Namun Rizky Billar tetap dijadikan sebagai tersangka dan ditunjukkan melalui konferensi pers.
Pada saat yang sama, Kamis (13/10/2022), Lesti langsung datang ke Polres Metro Jakarta Selatan. Tak lama setelah itu, ia muncul dan memberikan penjelasan ke publik.
Keputusan yang diambil oleh Lesti Kejora ini pun mendapatkan banyak respon. Termasuk dari netizen yang mengaku menjadi penggemarnya selama ini.
Bukannya merasa lega, sebagian besar netizen justru menunjukkan kekecewaan kepada wanita Sunda ini. Apalagi banyak yang memberikan dukungan saat dirinya mengajukan laporan dugaan KDRT.
Menanggapi hal ini, muncul istilah prank dari netizen. Banyak yang menilai selama ini mereka hanya mendapatkan prank dari Lesti Kejora.
Terkait respon netizen tersebut, sosok dr. Richard Lee muncul dan memberikan tanggapan. Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @rumpi_gosip.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh netizen ini sebagai hal yang berlebihan. Apalagi mereka tidak benar-benar memahami posisi yang dimiliki oleh Lesti Kejora.
Selain itu, dr. Richard Lee menilai netizen justru merasa lebih terbawa perasaan ketimbang Lesti Kejora.
“Netizen, jangan baperan,” kata dr. Richard Lee.
Ia juga menambahkan sudut pandang yang menarik terkait rumah tangga Lesti dan Rizky Billar ini. Ada banyak ending yang mungkin terjadi, yang terkadang tak sesuai keinginan netizen.
Hanya karena netizen ingin Rizky Billar dipenjara, bukan berarti itu ending yang diinginkan oleh Lesti Kejora. Mungkin bersatu kembali bisa menjadi pilihan yang terbaik.
