SOERATKABAR.COM, Bogor – Gapura Terminal Laladon Bogor ambruk dihantam mobil boks. Kejadian itu mengakibatkan seorang pedagang kaki lima (PKL) mengalami luka memar.
“Korban ada, itu pedagang yang mau tutup (lapak), tertimpa material. Sekarang alami luka memar dan sudah ditangani (dibawa ķe rumah sakit),” kata Kepala Terminal Laladon Husni ditemui wartawan, Jumat (23/8/2024).
Husni menyebutkan gapura ambruk akibat dihantam mobil boks. Menurut dia, mobil boks atau kendaraan pribadi lainnya tidak boleh masuk ke terminal.
“Sebetulnya dilarang. Mobil boks ataupun semua mobil umum dilarang masuk terminal. Tapi, dengan adanya jalan pintas ini, semua kendaraan seenaknya lewat sini. Tetep, susah dilarang,” kata Husni.
“Tindak lanjutnya ya ke depannya mungkin kita ajukan water barrier beton dan dilakukan penyekatan supaya mobil pribadi tidak masuk ke terminal,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, gapura Terminal Laladon, Kabupaten Bogor, roboh dihantam mobil boks pengangkut barang. Gapura tersebut kini menutup akses angkutan umum yang beroperasi di Terminal Laladon.
Kepala Terminal Laladon Husni mengatakan gapura ambruk terjadi pada Kamis (22/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Gapura Terminal Laladon ambruk setelah ditabrak mobil boks yang mengangkut barang pindahan rumah.
“Kejadiannya malam tadi, itu pukul 20.35 WIB. (Penyebab ambruk) itu tertabrak. Awalnya ujung bangunan menara itu tertabrak mobil boks, akhirnya roboh. Mobil ini katanya sih membawa barang pindahan dari Bekasi ke daerah Pagelaran Laladon,” kata Husni kepada wartawan, Jumat (23/8). (dtk)
