Tragis! Keliling Jawa Cari Putri Tercinta yang Hilang, Pria Asal Tabanan Bali Tewas di Banyuwangi: Putri Pulanglah Nak…

Suara Denpasar – Sudah berbulan-bulan pasangan Wayan Junaedi (49) dan Ni Putu Rani Safitri (45) asal Banjar Cengolo, Desa Sudimara, Tabanan, Bali, mencari putrinya yang hilang. Berbagai daerah sudah pasutri ini jelajahi. Tapi, sang putri tak juga kunjung ketemu.

Begitu juga dalam beberapa hari belakangan ini. Wayan Junaedi dan sang istri berada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Informasi yang didapat pasangan itu sang anak tercinta sempat terlihat berada di kabupaten yang berada paling ujung pulau Jawa tersebut.

Sebuah harapan tentu terbersit dihatinya. Bertemu dengan sang putri dalam keadaan sehat walafiat. Tapi, saat melangkahkan kaki di trotoar menyusuri Kota Osing, sebutan Banyuwangi. Wayan Junaedi tiba-tiba terjatuh sambil memegang dada kirinya.

Baca Juga:Digandeng Sony Music, Aruma Siap Rilis Lagu Terbaru

Tepatnya di depan Mall Pelayanan Publik Banyuwangi, Selasa (27/9/2022). Sang istri yang melihat hal tersebut langsung panik dan berteriak minta tolong.

Warga sekitar dengan sigap membawa Junaedi ke RSUD Blambangan untuk mendapat perawatan medis. Tapi sayang, tuhan berkehendak lain. Junaedi dinyatakan meninggal akibat serangan jantung.

“Baru saja pulang dari Jember. Di sana katanya cari anaknya yang hilang. Mungkin kelelahan,” kata salah satu warga yang ikut dalam evakuasi. “Korban dilihat warga ambruk, lalu ditolong.

Ternyata sudah meninggal,” sambung Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Kusmin. Jasad korban pun kini dibawa ke kampung halamannya di Bali. Putri! Pulanglah nak, ayahmu sudah tiada. ***

Baca Juga:Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Ngaku Bertemu Ferdy Sambo sebelum jadi Pengacara Putri Candrawathi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *