Percaya Diri dengan Alis ‘Nyambung’, Model Ini Mendobrak Standar Kecantikan

Suara.com – Alis menjadi salah satu tampilan wajah yang bisa membuat perbedaan signifikan. Alih-alih melihat bentuk alisnya yang berbeda dari kebanyakan cover girl sebagai kekurangan, model satu ini justru menonjolkannya.

Sophia Hadjipanteli memiliki alis hitam tebal dan tegas yang keduanya nampak tersambung di tengah. Karena penampilannya yang unik, wajah Sophia muncul di Vanity Fair, Vogue, dan Elle.

Dihimpun dari laman 7News, dia mengatakan tidak terpengaruh oleh tren kecantikan dan hanya melakukan ‘apa pun yang dia inginkan’. Tidak peduli perkataan haters, ia tak ingin mengubah tampilan alisnya yang dan senang sudah ‘melawan arus’.

“Jika saya ingin berada di luar sana dan benar-benar ekspresif dan menjadi diri saya sendiri, saya bisa memakai apa pun yang saya inginkan, dan saya bisa merangkul alis – dan jika tidak, saya selalu bisa membuatnya tidak terlalu tegas,” kata model asal Siprus ini.

Baca Juga:
Juri Pilih 6 Model Nasional Jadi Icon IFW 2023, Apa Saja Kriterianya?

“Tapi itu selalu keputusan saya – dan saya pikir itu sebabnya banyak orang mengikuti saya karena saya hanya diri saya sendiri, dan saya tidak terlalu terpengaruh oleh apa yang orang lain katakan untuk saya lakukan,” lanjutnya.

Tidak hanya seorang model, tetapi wanita berusia 25 tahun ini juga seorang aktivis dan pendiri Gerakan #Unibrow, yang mendorong wanita untuk merangkul kecantikan alami mereka.

Dengan menggunakan tagar #UnibrowMovement, penggemar dan pengikut Sophia dapat menemukan orang lain yang berpikiran sama yang merangkul penampilan alami mereka, mendefinisikan ulang standar kecantikan selangkah demi selangkah.

“Entah itu rambut hijau atau merangkul bintik-bintik Anda, atau merangkul alis Anda, Anda harus diizinkan untuk melakukan itu tanpa merasa takut atau malu,” ungkapnya.

Baca Juga:
Idol dan Model Gravure! Inilah Posisi 5 Teratas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *