Grup motor besar ini melakukan perjalanan jejak wisata dan kuliner sepanjang 1.200 km dengan rute Cirebon, Yogyarkata, Malang, Padang Bai, dan berakhir di Mandalika. Ketua POG, Soni Wibisiono, menyebutkan selama perjalanan mereka memiliki misi untuk mengingatkan tentang kedisplinan.
“Ini merupakan cara POG mengomunikasikan bahwa pengguna motor besar Harley-Davidson juga bisa teratur dan rapi,” jelas Soni.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menjelaskan parade yang dilakukan POG bukan pamer kegagahan, melainkan bentuk keteraturan serta rapi. Hal ini menjadi komitmen komunitas tersebut dalam tertib berlalu lintas.
“Selain itu juga ternyata dapat memberi hiburan kepada masyarakat sekitar ketika kami berparade,” tambah Chief Panglima POG, Dedy Tiyoso.
Selama perjalanan pun, POGers (sebutan anggota POG) tidak ketinggalan memberikan donasi di sejumlah titik yang disinggahi. Mereka menggelar kegiatan sosial di Mesjid Al Muhajirin, Cirebon, Pondok Pesantren Riyadul Awamil, Kuningan, Pesantren Tuna Rungu Darul Ashom, Sleman dan Pesantren Raudatul Husna, Tombok Praya, Lombok Tengah.
Ketua Panitia POG National Rally, Mochamad Subagia, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan seluruh anggota POG dalam kegiatan amal.
“Secara spontan dan tanpa banyak bicara, POGers segera mengumpulkan dana dari kantung masing-masing untuk disalurkan melalui kegiatan POG National Rally 2022. Kami berharap dapat berguna bagi yang menerima,” pungkas pria yang akrab di sapa Gia.
(ERA)
