Sebelum Kerusuhan Kanjuruhan, Panpel Arema FC Sempat Ajukan Jadwal Pertandingan tapi Ditolak

SuaraBandung.id – Saat ini PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)  memutuskan untuk menunda seluruh pertandingan di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 selama sepekan.

Putusan tersebut menyusul terjadinya insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 kemarin. 

Dilaporkan ada ratusan Aremania meninggal dunia usai ditembaki gas air mata oleh polisi yang mengarah ke tribune Stadion Kanjuruhan.

Menyusul kabar tersebut, fakta baru terungkap, bahwa Panpel Arema FC sebelumnya telah mengajukan jadwal pertandingan menjadi sore hari, namun ternyata ditolak.

Baca Juga:Najwa Sihab: Satu Nyawa Pun Sudah Banyak, Ini Amat Sangat Banyak! Evaluasi, Evaluasi, Evaluasi, Klise?

Mengingat pertandingan Arema FC melawan Persebaya merupakan laga panas,  Ketua Panpel Arema, Abdul Haris sempat mengajukan perubahan jadwal dari malam ke sore namun ditolak PT LIB selaku operator.

Abdul Haris mengatakan sudah mengajukan perubahan jadwal sesuai surat yang dikirimkan Polres Malang. Semula kick-off pukul 20.00 WIB dan pihaknya minta diajukan menjadi pukul 15.30 WIB.

“Berdasarkan surat dari PT LIB, jawaban mereka ternyata kick-off laga Arema vs Persebaya tetap pukul 20.00 WIB,” kata Abdul Haris, dilansir dari Wearemania.net.

Berdasarkan laporan yang dihimpun, ada 127 orang yang meninggal dunia. Korban tersebut berasal dari Aremania dan dua anggota polisi.

Sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Baca Juga:Resmi Ditunda, Tiket Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta Tetap Bisa Digunakan

Sampai saat ini, masih banyak Aremania yang dirawat di rumah sakit setempat.

Sumber: Bolatimes.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *