Dapat Keterangan dari Aremania, Komnas HAM Dalami Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Suara.com – Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Chairul Anam memastikan bahwa pihaknya akan turut ke Malang untuk memantau tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Anam mengatakan bahwa Komnas HAM sudah berkomunikasi cukup mendalam dengan beberapa teman Aremania terkait tragedi tersebut.

“Kami mendapatkan beberapa keterangan, fakta, termasuk juga berbagai video, voice note, dan ini bekal bagi kami untuk turun ke lapangan besok. Jadi kami, tim akan turun ke Malang insya Allah besok sudah sampai Malang,” kata Anam kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).

Kekinian, Komnas HAM sedang mendalami terkait regulasi, khususnya dari FIFA dan PSSI untuk nantinya disandingkan dengan fakta-fakta yang didapat Komnas HAM.

Baca Juga:
Mengenang Insiden Penembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan pada 2018

Komnas HAM sekaligus akan mendalami penggunaan gas air mata oleh kepolisian dalam mengendalikan massa. Di mana dalam aturan, FIFA melarang penggunaan gas air mata.

“Termasuk kami juga akan mendalami terkait penggunaan gas air mata. Ini bekal kami yang akan kami gunakan mulai besok di Malang,” kata Anam

Sebelumnya, Komnas HAM merasa prihatin dan duka cita atas kerusuhan usai pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam (1/10/2022). Data terakhir, sebanyak 182 korban jiwa atas insiden maut tersebut.

“Menyikapi kerusuhan ini, Komnas HAM RI akan menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di Malang,” ujar Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (2/10/2022).

Selain itu, Ahmad juga meminta pemerintah daerah beserta jajaran terkait melakukan penanganan kesehatan yang intensif serta layanan kemanusiaan bagi korban.

Baca Juga:
Haaland dan Foden Hat-trick, Manchester City Gerus Manchester United 6-3 di Etihad

“Komnas HAM RI juga meminta kepolisian untuk mengusut peristiwa ini,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *