Detik-detik Baim Wong dan Paula ‘Kerjain’ Polisi soal KDRT, Susun Rencana Sambil Ketawa Ketiwi: Lucu Juga Nih

Baim Wong menjelaskan alasannya membuat prank laporan KDRT ke polisi.

Ade Wismoyo

Senin, 03 Oktober 2022 | 09:18 WIB

Matamata.com – Baim Wong dan Paula Verhoeven dikecam publik usai melancarkan aksi prank ke pihak kepolisian. Hal yang bikin publik makin meradang, mereka mengaku-ngaku ingin melaporkan kasus KDRT yang sebenarnya takterjadi. 

Di tengah kasus KDRT Lesti Kejora yang bergulir, Baim dan Paula dinilai tak punya empati karena melakukan prank tersebut.

Video prank ini mula-mula diunggah di akun Youtube Baim Wong dan kemudian jadi viral karena dibagikan oleh akun-akun gosip di Instagram. Dalam salah satu potongan video, tampak Baim dan Paula sedang menyusun rencana untuk melancarkan aksi prank ke polisi.

Awalnya mereka mengobrol soal kasus KDRT yang dialami oleh Lesti Kejora. Baim meminta Paula tak usah berkomentar dan hanya mengikuti beritanya saja.

Pasalnya, Baim dan Paula kenal baik dengan Lesti maupun Billar sehingga mereka merasa tidak nyaman jika harus berkomentar soal KDRT yang dialami Lesti.

Berawal dari itu, Baim kemudian punya ide untuk membuat konten prank soal KDRT. Ia meminta sang istri membuat laporan ke polisi seolah-olah ia mengalami KDRT.

“Nah nanti lucu juga nih, saya mau tahu kalau misalnya Paula lapor polisi,” ujar Baim Wong menjelaskan maksudnya.

“Aku suruh pura-pura (alami) KDRT?” ujar Paula kaget.

“Nanti coba ya ke polisi gitu, Pak saya KDRT, coba kali ya,” ujar Baim.

Baim Wong bikin Prank KDRT (instagram)
Baim Wong bikin Prank KDRT (instagram)

Paula kemudian bertanya pada sang suami mengenai bukti apa yang harus ia serahkan ketika ditanya oleh pihak kepolisian.

“Kalau diminta bukti aku bilang apa?” tanya Paula.

“Visum aja pak visum, ini ada (luka) di dalam,” ujar Baim Wong.

Baim Wong menjelaskan alasannya melakukan prank adalah untuk mengetahui respons polisi saat Paula mengaku mengalami KDRT.

“Cuma pengen dengar komen si polisinya,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *