“Setia habis hujan kami terpaksa belajar di luar kelas, sebab kondisi ruangan basah terkena air hujan yang masuk lewat jendela yang rusak dan bolong. Selaian itu kami juga kuwatir kalau pas belajar hujan angin, takutnya plafon ruangan ambrol karena banyak yang rusak dan sudah terkelupas,” kata Fahri siswa kelas III, Senin, 3 Oktober 2022.
Kepada pemerintah, Fahri minta sekolahannya cepat diperbaiki agar para siswa belajar dengan nyaman dan aman. Kepala Sekolah SDN III Terbanggibesar, Mislan mengatakan rusaknya tiga ruang kelas di bagian jendela dan plafon sudah empat tahun lalu.
“Yang terparah di kelas 1 ,2 dan 3. Jendela sudah tidak ada kaca dan kusen jendela rapuh, plafon sudah banyak bolong terkelupas,” kata Mislan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mislan mengaku siswa siswi tiga kelas belajar di lantai luar kelas jika hujan. Sebab meja kursi dan lantai basah akibat terkena air yang masuk lewat jendela.
Para murid harus membersihkan terlebih dahulu, mengepel dan menyapu. Setelah kering baru bisa dipergunakan untuk proses belajar mengajar.
Pihak sekolah sudah melakukan berbagai upaya untuk meminta pihak Dinas Pendidikan agar segera memperbaiki kerusakan. Namun sampai hari ini belum ada realisasi dan tanda-tanda sekolah bakal diperbaiki.
(WHS)