Mahasiswa UIN Palembang Dianiaya Senior Saat Diksar: Disundut Rokok Hingga Ditelanjangi

Palembang: Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang berinisial ALP,19, diduga dianiaya. Ia disiksa, ditelanjangi, dan disundut rokok oleh senior-seniornya saat mengikuti diksar Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Penelitian dan Pengembangan (Litbang).
 
ALP dianiaya saat mengikuti diksar di Bumi Perkemahan Gandus Palembang selama 4 hari, yakni pada 29 September-2 Oktober 2022. Kakak dari ALP, berinisial ZR, mengatakan penganiayaan bermula karena adiknya mengalami kekerasan oleh sesama panitia yang lebih senior setelah membocorkan dugaan pungli yang terjadi dalam diksar tersebut.
 
“Adik saya bilang ada biaya Rp300 ribu untuk mengikuti diksar dan sudah mencakup keseluruhan. Tapi ternyata setiap peserta masih dimintai sembako. Jadi adik saya menyampaikan itu kepada teman-temannya yang mengikuti diksar,” kata ZR, Senin, 3 Oktober 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Usai membocorkan informasi tersebut, korban didatangi oleh beberapa seniornya. Lalu korban dianiaya mulai dari disiksa, disundut rokok, dan ditelanjangi.
 
Baca: Duh, Jabar Darurat Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
 
“Kondisi adik saya saat ini jidatnya bengkak, telinga biru semua, mata bengkak, ada sudutan rokok di muka, dan lengannya biru,” jelasnya.
 
Saat ini, korban mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina di Jakabaring Palembang sejak Minggu, 2 Oktober 2022.
 
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, mengatakan pihaknya akan meminta keterangan dari korban, pihak kampus, dan mahasiswa yang terlibat diduga melakukan penganiayaan tersebut.
 
“Kasusnya masih kita dalami. Kita juga akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian,” kata Tri.
 

(NUR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *